Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perang di Kursk, Pertempuran Tank Terbesar di Dunia

Kompas.com - 06/07/2021, 15:47 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KURSK, KOMPAS.com - Pertempuran Kursk memegang catatan perang tank terbesar di dunia, yang melibatkan Nazi Jerman dengan Soviet Rusia pada Juli 1943.

Hampir 3 juta orang, 8.000 tank, dan 5.000 pesawat tempur berperang dalam satu hari, menjadi momen adu tembak terbesar dalam sejarah umat manusia.

Sejarawan veteran Dennis Showalter berpendapat, Kursk harus dilihat sebagai titik balik utama perang, bahkan lebih penting daripada Stalingrad dalam implikasi jangka panjangnya.

Baca juga: Kisah Perang Dunia II: Mengapa Terjadi dan Negara yang Terlibat

“Pertempuran Kursk adalah titik transisi Front Timur,” ujar Showalter dikutip dari Daily Beast.

Kursk terletak 506 km selatan Moskwa dan melintasi jalur kereta api utama Moskwa-Rostov.

Pada musim semi 1943, itu adalah daerah krusial yang dikuasai Rusia.

Jerman lalu mengerahkan pasukan ke sana setelah ditunda oleh Adolf Hitler berkali-kali.

Pada awal Juli Jerman menghadapi kekuatan besar. Di beberapa sektor daerah pertahanan Rusia, resimen artileri melebihi jumlah infanteri mereka dengan perbandingan 5:1.

Lebih dari 20.000 senjata diujicoba pada tank Wehrmacht yang akan datang.

Ada juga 6.000 lebih senjata anti-tank 76.2mm dan 920 peluncur roket ganda Katyusha.

Baca juga: Kisah Perang Dunia II, Diawali oleh Serangan Jerman ke Polandia

Lebih jauh lagi, meriam dan bom penusuk lapis baja dari pesawat serang darat Shturmovik menimbulkan bahaya mematikan bagi tank-tank Jerman.

Dengan mempekerjakan seluruh penduduk sipil di wilayah Kursk, serta tentara, tidak kurang dari 3.000 mil parit digali oleh Rusia, dan bermil-mil kawat berduri serta penghalang yang tak terhitung jumlahnya.

Beberapa di antaranya dialiri listrik juga di tempat, plus pelontar api otomatis.

Beberapa zona pertahanan memiliki kedalaman empat mil, dan tidak kurang dari 2.200 ranjau anti-tank dan 2.500 anti-personil diletakkan di setiap mil dari bagian depan.

Baca juga: Kisah Perang Dunia II: Bagaimana Akhirnya dan Siapa Pemenangnya?

Jumlahnya empat kali lipat dibandingkan saat mempertahankan Stalingrad, dan enam kali lipat dari Moskwa.

Secara keseluruhan, lebih dari setengah juta ranjau anti-tank dan hampir 440.000 ranjau anti-personel diletakkan.

Jerman tetap menyerang dengan keberanian yang mendekati keputusasaan, tetapi terhenti oleh perlawanan Rusia yang perkasa.

Setelah kekalahan mereka di Kursk, Jerman tidak pernah lagi terlihat seperti akan memenangkan perang di Front Timur.

Baca juga: Kisah Perang Dunia 1: Berakhir pada Tahun 1918 dengan Kekalahan Blok Sentral

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com