KURSK, KOMPAS.com - Pertempuran Kursk memegang catatan perang tank terbesar di dunia, yang melibatkan Nazi Jerman dengan Soviet Rusia pada Juli 1943.
Hampir 3 juta orang, 8.000 tank, dan 5.000 pesawat tempur berperang dalam satu hari, menjadi momen adu tembak terbesar dalam sejarah umat manusia.
Sejarawan veteran Dennis Showalter berpendapat, Kursk harus dilihat sebagai titik balik utama perang, bahkan lebih penting daripada Stalingrad dalam implikasi jangka panjangnya.
Baca juga: Kisah Perang Dunia II: Mengapa Terjadi dan Negara yang Terlibat
“Pertempuran Kursk adalah titik transisi Front Timur,” ujar Showalter dikutip dari Daily Beast.
Kursk terletak 506 km selatan Moskwa dan melintasi jalur kereta api utama Moskwa-Rostov.
Pada musim semi 1943, itu adalah daerah krusial yang dikuasai Rusia.
Jerman lalu mengerahkan pasukan ke sana setelah ditunda oleh Adolf Hitler berkali-kali.
Pada awal Juli Jerman menghadapi kekuatan besar. Di beberapa sektor daerah pertahanan Rusia, resimen artileri melebihi jumlah infanteri mereka dengan perbandingan 5:1.
Lebih dari 20.000 senjata diujicoba pada tank Wehrmacht yang akan datang.
Ada juga 6.000 lebih senjata anti-tank 76.2mm dan 920 peluncur roket ganda Katyusha.
Baca juga: Kisah Perang Dunia II, Diawali oleh Serangan Jerman ke Polandia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.