Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/07/2021, 11:04 WIB

KOMPAS.com – Sebagaimana diketahui banyak orang, Amerika Serikat (AS) mendapat julukan sebagai "Negeri Uncle Sam" alias "Negeri Paman Sam".

Lantas kenapa AS dijuliki Negeri Paman Sam? Cerita bermula pada Perang 1812, sebuah konflik militer antara AS yang berusia seumur jagung melawan Inggris.

Kala itu, seorang pengepak daging bernama Samuel Wilson dipercaya memasok daging untuk kebutuhan tentara Angkatan Darat AS di medan perang.

Baca juga: Mengapa Hong Kong Ingin Merdeka dari China?

Dalam menyuplai daging-daging itu, Wilson dari Troy, New York, menyetempel tong-tong dagingnya dengan tulisan “US” sebagimana dilansir History.

Para tentara kala itu tidak mengetahui apa arti “US” di stempel tong-tong daging itu. Padahal itu merupakan singkatan untuk United States.

Karena tidak mengetahui singkatan yang sebenarnya dari “US”, mereka mengira singkatan itu adalah “Uncle Sam” alias “Paman Sam”.

Cerita tersebut lantas diterbitkan oleh surat kabar lokal hingga akhirnya “Uncle Sam” alias “Paman Sam” diterima oleh khalayak luas sebagai julukan untuk pemerintah federal AS.

Baca juga: Kisah Perang Dunia II: Mengapa Terjadi dan Negara yang Terlibat

Pada akhir 1860-an hingga 1870-an, seorang kartunis politik Thomas Nast mulai mempopulerkan kartun “Paman Sam”.

Dalam kartun buatan Nast, “Paman Sam” digambarkan sebagai pria berjanggut putih serta mengenakan setelan bintang-dan-garis.

Nast juga merupakan tokoh yang mempopulerkan kartun keledai sebagai simbol untuk Partai Demokrat dan kartun gajah sebagai simbol untuk Partai Republik.

Selain Nast, seniman lain yang membuat kartun “Paman Sam” adalah James Montgomery Flagg.

Baca juga: Mengapa Musisi Hip Hop Selalu Tampil Gemerlap dan Bling-bling

Dalam versi Flagg, “Paman Sam” digambarkan sebagai pria yang memakai topi tinggi dan jaket biru dengan jari menunjuk lurus ke depan.

Uncle Sam atau Paman Sam.Shutterstock/Fyland Designs Uncle Sam atau Paman Sam.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Perang Dunia I, kartun “Paman Sam” buatan Flagg ditambah tulisan “I Want You For The US Army” dan digunakan sebagai poster untuk merekrut tentara Angkatan Darat AS.

Poster tersebut menjadi sangat terkenal di AS. Hingga akhirnya, kartun “Paman Sam” buatan Flagg direporduksi ulang dengan tulisan-tulisan berbeda di bawahnya.

Baca juga: Mengapa Palestina Tidak Mempunyai Tentara meski Terus Diserang Israel?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber History
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Biografi Raja Charles III, Pemimpin Kerajaan Inggris

Biografi Raja Charles III, Pemimpin Kerajaan Inggris

Internasional
9 Makanan Khas Lebaran dari Berbagai Negara di Dunia

9 Makanan Khas Lebaran dari Berbagai Negara di Dunia

Internasional
15 Ucapan Lebaran atau Idul Fitri dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya

15 Ucapan Lebaran atau Idul Fitri dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya

Internasional
Alasan Kenapa Masjid Al-Aqsa Penting bagi Palestina dan Israel

Alasan Kenapa Masjid Al-Aqsa Penting bagi Palestina dan Israel

Internasional
Fungsi dan Tugas Dewan Juri dalam Pengadilan di Amerika Serikat

Fungsi dan Tugas Dewan Juri dalam Pengadilan di Amerika Serikat

Internasional
Profil Kim Jung Ae, Putri Kim Jong Un Berbalut Misteri, Spekulasi Suksesor

Profil Kim Jung Ae, Putri Kim Jong Un Berbalut Misteri, Spekulasi Suksesor

Internasional
5 Fakta Burundi, Negara Termiskin di Dunia, Diguncang Perang Saudara

5 Fakta Burundi, Negara Termiskin di Dunia, Diguncang Perang Saudara

Internasional
Link Live Streaming Shalat Tarawih Masjidil Haram Makkah untuk Ramadhan 1444 H/2023

Link Live Streaming Shalat Tarawih Masjidil Haram Makkah untuk Ramadhan 1444 H/2023

Internasional
Sejarah Hubungan Rusia dan China pada Masa Xi Jinping dan Putin

Sejarah Hubungan Rusia dan China pada Masa Xi Jinping dan Putin

Internasional
Penjelasan Kenapa Bahasa Inggris Itu Susah bagi Penderita Disleksia

Penjelasan Kenapa Bahasa Inggris Itu Susah bagi Penderita Disleksia

Internasional
20 Tahun Invasi Amerika ke Irak: Sejarah dan Perkembangan Terkini

20 Tahun Invasi Amerika ke Irak: Sejarah dan Perkembangan Terkini

Internasional
Sejarah dan Asal-usul Kebaya, Warisan Banyak Budaya di Asia Tenggara

Sejarah dan Asal-usul Kebaya, Warisan Banyak Budaya di Asia Tenggara

Internasional
Profil Joseph Stalin, Pemimpin Brutal Uni Soviet

Profil Joseph Stalin, Pemimpin Brutal Uni Soviet

Internasional
Siapa Yevgeny Prigozhin Pendiri Grup Wagner, dan Hubungan dengan Putin

Siapa Yevgeny Prigozhin Pendiri Grup Wagner, dan Hubungan dengan Putin

Internasional
Penjelasan Mengapa Turkiye Rawan Gempa dan Bagaimana Mengatasinya

Penjelasan Mengapa Turkiye Rawan Gempa dan Bagaimana Mengatasinya

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com