Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/06/2021, 18:09 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Bobo

PARIS, KOMPAS.com - Awalan nada lagu kebangsaan Perancis La Marseillase yang terdengar mirip nada Dari Sabang sampai Merauke, beberapa kali menjadi perbincangan orang-orang.

Kedua lagu itu memang mirip nadanya, tetapi tidak ada yang menjiplak satu sama lain.

Lantas bagaimana ceritanya irama lagu kebangsaan Perancis bisa mirip lagu nasional Indonesia?

Baca juga: Kenapa Pemain Italia Suka Teriak Saat Nyanyi Lagu Kebangsaan? Ini Sejarahnya...

Sejarah lagu kebangsaan Perancis

Melansir kolom Jaya Suprana di Kompas.com pada 18 Februari 2021, La Marseillase ditulis Rouget de Lisle pada 1792 atas pesanan Wali Kota Strasbourg, PF Dietrich.

Lagu itu ditujukan sebagai pengobar semangat juang untuk tentara Perancis melawan Austria, bukan dalam konteks revolusi.

Judul lagu yang asli sebenarnya Chant de guerre pour l'Armée du Rhin (Lagu Perang Untuk Bala-Tentara Rhine).

Namun ketika batalion relawan Marseille berderap masuk kota Paris pada 10 Agustus 1792, dengan penuh semangat berpadu-suara menggelegarkan lagu patriotik tersebut, maka sejak itu warga Paris menyebutnya sebagai La Marseillaise.

La Marseillase lalu ditetapkan sebagai lagu kebangsaan Perancis berdasarkan dekrit 14 Juli 1795.

Napoleon BonaparteWIKIMEDIA COMMONS Napoleon Bonaparte
Akan tetapi akibat kandungan sifat agitatis yang dikhawatirkan mengobarkan semangat pemberontakan, maka di masa Napoleon berkuasa lagu itu dilarang dinyanyikan sampai revolusi 1830.

Napoleon III mencekal lagi La Marseillase dan belum kunjung direhabilitasi sebagai lagu kebangsaan sampai 1879.

Baca juga: Fakta Unik Di Balik Lagu Nasional Spanyol yang Dinyanyikan Tanpa Lirik

Pemesan lagu, PF Dietrich malah bernasib nahas. Seperti halnya mayoritas kaum aristokrat Perancis, ia akhirnya dipenggal kepalanya oleh pihak yang sedang berkuasa menggunakan guillotine.

Kemudian pencipta lagu kebangsaan Perancis, Rouget de Lisle, yang memang akrab dengan kaum ningrat, juga sempat dituduh sebagai pengkhianat Republik Perancis.

Namun akhirnya entah bagaimana kepala Rouget de Lisle bisa selamat dari kebengisan algojo guillotine.

Baca juga: [Cerita Dunia] Terciptanya Guillotine oleh Dua Dokter Bedah


Kenapa bisa mirip lagu Sabang sampai Merauke?

Bobo pada 15 Agustus 2018 mengungkapkan, saat lagu kebangsaan Perancis diciptakan negara itu sedang dalam masa kejaayaan dengan keberhasilan menguasai Belanda.

Pada saat bersamaan rakyat Indonesia masih dalam masa penjajahan Belanda.

Alhasil, konon lagu ini bisa terdengar dan sampai ke Indonesia melalui orang-orang Belanda yang saat itu berada dalam kuasa Perancis.

La Marseillase kemudian menjadi inspirasi R Suharjo dalam menciptakan lagu Dari Sabang sampai Merauke.

Tak hanya Dari Sabang Sampai Merauke, lagu lain yang bernada mirip dengan La Marseillase adalah All You Need is Love karya The Beatles.

Baca juga: Marko Arnautovic dan Arti Selebrasi OK yang Jadi Kontroversi


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Bobo


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com