KOMPAS.com - Lagu kebangsaan Spanyol yang berjudul "Marcha Real" ("Royal March") dikenal tak mempunyai lirik. Tak heran di acara-acara tertentu, seperti di ajang olahraga internasional di mana Spanyol ikut bermain, lagu kebangsaan mereka hanya berupa istrumen atau mars.
Saat penciptaan, lagi ini memang tidak memiliki lirik, sampai akhirnya ditetapkan sebagai mars kerajaan dan lagu kebangsaan.
Sampai sekarang, mars ini dikumandangkan ketika Raja atau keluarga Kerajaan Spanyol hadir di acara-acara resmi, juga dalam pertandingan olahraga
Baca juga: Lagu Kebangsaan Spanyol Dilecehkan di Copa del Rey
"Marcha Real" memang pernah memiliki lirik, tak dianggap sebagai lirik tidak resmi. Ini terjadi pada era pemerintahan Raja Alfonso XIII, Miguel Primo de Rivera, dan Jenderal Francisco Franco.
Di bawah Franco, lirik lagu ini sempat diubah. Tapi pesannya sangat mencerminkan ideologi Fasisme Franco.
Pada 1978, setelah Franco meninggal, akhirnya "Marcha Real" kembali dikumandangkan tanpa lirik. Lirik yang dikumandangkan pada era Franco pun dihapus.
Baca juga: Perang Dunia II: Munculnya Negara Fasis
Bagian kontroversial di lirik Franco, salah satunya adalah "Viva Espana! Alzad los brazos, hijos!" yang artinya "Jayalah Spanyol! Angkat lenganmu, anak-anak!"
Lirik ini dianggap punya semangat fasis--ideologi "nasionalisme buta" yang kemudian tak dipakai lagi di banyak negara di dunia.
Spanyol di bawah kepemimpinan Franco, dikenal juga sebagai Spanyol Fasis. Terjadi antara tahun 1936 sampai 1975.
Baca juga: Iniesta: Hormatilah Lagu Kebangsaan Spanyol
Masa ini dimulai saat kediktatoran otoriter Franco, mengambil alih Spanyol dari pemerintah konstitusional liberal demokratis Republik Spanyol Kedua di Perang Saudara Spanyol.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.