Linge, Bormann, Goebbels, Guensche, dan dua orang lainnya mengangkat salam "Heil Hitler" terakhir mereka kepada mendiang.
Api kremasi berkobar sampai malam. Kadang-kadang tentara menuangkan bensin lagi sampai hampir tidak ada sisa.
Sejarawan Ian Kershaw mengungkapkan, tentara Soviet kemudian menemukan tulang rahang bawah dan dua dental bridges atau gigi palsu.
Mereka memasukkannya dalam kotak cerutu dan menunjukkannya pada teknisi gigi yang pernah bekerja untuk dokter gigi Hitler.
Teknisi memeriksa catatan dan menentukan bahwa tulang rahang dan salah satu gigi adalah milik Hitler, kemudian gigi lainnya punya Braun.
Sementara itu Linge kembali ke bunker dan mulai membakar barang-barang bukti seperti dokumen, karpet berlumuran darah, seragam Hitler, dan obat-obatan.
Tujuh hari kemudian dengan sebagian besar Jerman hancur, perang di Eropa pun berakhir, begitu pula dengan kegilaan Adolf Hitler.
Baca juga: Psikolog dari Harvard Sebut Kemaluan dan Kejiwaan Adolf Hitler Bermasalah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.