KOMPAS.com - Sudah ada banyak Perang Saudara terjadi di dunia ini dengan berbagai konflik internal yang biasanya didorong oleh suatu gerakan revolusioner untuk menciptakan suatu tatanan baru suatu bangsa.
Berikut Perang Saudara yang paling mematikan terjadi di beberapa negara dunia, seperti yang dilansir dari National Interest:
Baca juga: Myanmar di Ambang Perang Saudara Berskala Besar, Dewan Keamanan PBB Diminta Bertindak
Perang Saudara China terjadi antara kaum nasionalis China dan gerakan komunis revolusioner, berlangsung dari 1927 hingga 1950.
Pada akhirnya, kaum nasionalis di bawah Chiang Kai-shek dievakuasi ke pulau Taiwan, yang kemudian melanjutkan pemerintahan sebagai Republik China.
Sementara kaum komunis di bawah Mao Zedong mendirikan Republik Rakyat China di pusat daratan China.
Lebih dari 8 juta orang menjadi korban tewas selama Perang Saudara ini. Kebanyakan warga sipil terbunuh karena dampak perang yang meluas, seperti wabah penyakit, kelaparan, dan pembalasan yang dilakukan oleh satu pihak di daerah yang dianggap bersahabat dengan yang lain.
Fase awal perang saudara sebagian besar merupakan pemberontakan oleh pasukan komunis melawan pemerintah nasionalis dari China.
Namun, komunis melakukannya dengan buruk, dan hanya lolos dari kehancuran total setelah apa yang disebut "Long March" ke tempat perlindungan relatif di provinsi Shaanxi.
Kemenangan besar pasukan komunis terjadi setelah Perang Dunia II, di mana pasukan Soviet di Manchuria dan Korea menyerahkan senjata Jepang yang dirampas, kepada tentara Mao, yang secara signifikan meningkatkan daya tembak dan keefektifan pasukan mereka secara keseluruhan.
Gelombang kekuatan berbalik dan kaum nasionalis China akhirnya diusir dari daratan.
Baca juga: Konflik Myanmar, Negara dengan Perang Saudara Terlama di Dunia
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan