Sayyida adalah ratu yang tidak biasa dengan gelar "ratu bajak laut" yang sering dianggap berasal darinya.
Dia menguasai sebagian besar laut Mediterania Barat dengan armada bajak lautnya, yang dia gunakan untuk mendominasi kapal-kapal Spanyol dan Portugis.
Ketika dia kemudian menikah dengan raja Maroko, dia tidak berniat menyerahkan kekuasaannya, justru dia menyuruh Raja datang ke Tetouan.
Itu adalah kali pertama dan satu-satunya dalam sejarah Maroko raja tidak menikah di ibu kota.
Setelah 30 tahun berkuasa, dia digulingkan oleh menantu laki-lakinya, dan nasibnya di kemudian hari tetap tidak diketahui. Dia benar-benar lenyap dari sejarah.
Kehidupan perempuan-perempuan berdaya ini seringkali diabaikan saat mempelajari dan membicarakan sejarah Islam.
Meskipun benar bahwa banyak hal dalam kehidupan para wanita ini masih diatur oleh tradisi patriarkal, tapi banyak hal telah mereka perjuangkan dan ubah, sampai muncullah penerusnya.
Baca juga: Perempuan Berdaya: Sarah al-Amiri di Balik Misi ke Mars UEA Pertama
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.