"Pandangan negeri ini sudah berubah. Demikian juga cara berpikir bangsa ini," ujar Abbas kepada Reuters di pangkalan udara yang terletak 280 kilometer sebelah timur ibu kota Islamabad.
"Angkatan Udara kini memiliki 316 anggota perempuan dibanding 100 orang pada lima tahun lalu," tambah Abbas.
Saat ini, terdapat 4.000 perempuan menjadi anggota angkatan bersenjata Pakistan. Sebagian besar dari mereka bertugas di belakang meja atau menjadi staf kesehatan.
Dalam satu dekade terakhir, semakin banyak perempuan yang menjadi pengawas lalu lintas udara, membantu mengamankan jalur udara komersial Pakistan dari serangan pemberontak.
Beberapa perempuan bahkan bergabung di pasukan elite anti-teroris. Namun, seperti di banyak negara di dunia, prajurit perempuan Pakistan masih dilarang bertempur di garis depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.