Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Tak Dirancang untuk Pabrik

Kompas.com - 06/05/2013, 02:36 WIB

Tim pencari mengatakan, jumlah korban tewas akan terus bertambah sampai semua reruntuhan bangunan disingkirkan.

Para pejabat mengatakan, beberapa jenazah korban yang ditarik dari reruntuhan tak lagi lengkap anggota tubuhnya atau telah membusuk sehingga memperlambat identifikasi.

Ketua komisi penyidik pemerintah, Main Uddin Khandaker, mengatakan, pihaknya juga menemukan gedung itu hanya dimaksudkan untuk ”penggunaan komersial”, bukan untuk pabrik yang memerlukan peralatan berat.

Khandaker menambahkan, sedikitnya ada empat generator listrik raksasa di lantai-lantai atas, yang getarannya, ditambah getaran mesin-mesin jahit pabrik-pabrik garmen, memicu runtuhnya gedung tersebut.

Para pejabat pemerintah mengatakan, pemilik gedung itu menambahkan tiga lantai lagi pada bangunan awal setelah mendapat izin dari pihak berwenang di Savar, kota tempat gedung itu berada.

Para pejabat pada mulanya menyebut Rana Plaza sebagai gedung delapan lantai. Namun, menurut Khandaker, gedung itu memiliki sembilan lantai, ditambah tempat parkir semibasement.

Sohel Rana dan lima pemilik pabrik telah mendapat dakwaan menyebabkan kematian karena kelalaian.(AFP/AP/Reuters/DI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com