Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Penyakit Pneumonia

Kompas.com - 27/01/2013, 02:50 WIB

Penyakit meningitis dan bakteriemia disebut sebagai penyakit pneumonia invasif. Meski pneumonia tidak tergolong penyakit invasif, angka kematiannya tinggi, terutama pada anak dan orang berusia lanjut. Sekitar 52 persen orang yang berusia lanjut yang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo menderita pneumonia. Karena itulah di negara yang mempunyai dana cukup, imunisasi pneumonia pada orang berusia lanjut sudah merupakan program yang didanai oleh pemerintah atau asuransi.

Di Malaysia, jemaah haji selain diwajibkan untuk menjalani imunisasi meningokok (diwajibkan oleh Pemerintah Arab Saudi) juga amat dianjurkan untuk menjalani imunisasi influenza dan pneumokok. Kalangan kesehatan di Malaysia beranggapan kegiatan haji dapat sekaligus dimanfaatkan untuk menurunkan risiko penularan pneumonia pada sejumlah besar orang. Di negeri kita, jemaah haji dan umrah wajib menjalani imunisasi meningokok dan dianjurkan untuk imunisasi influenza dan pneumokok. Namun, imunisasi pneumokok belum populer di masyarakat sehingga banyak jemaah yang belum merasa perlu untuk diimunisasi.

Imunisasi meningokok perlu diulang setiap dua tahun, sementara influenza tiap tahun. Pneumokok untuk vaksin yang lama setiap lima tahun, sedangkan vaksin baru kemungkinan tidak perlu diulang. Cukup sekali seumur hidup bagi orang yang kekebalannya cukup.

Memang benar vaksin pneumokok masih mahal. Namun, kita harus mulai menyadari bahwa sebenarnya kita cukup banyak mengeluarkan uang untuk barang-barang seperti telepon seluler, tetapi masih amat hemat untuk memelihara kesehatan. Padahal, imunisasi, termasuk imunisasi pneumokok, merupakan investasi.

Sebenarnya semua imunisasi diperlukan oleh anak. Namun, karena keterbatasan dana pemerintah, belum semua imunisasi dapat dibiayai pemerintah, sebagian imunisasi masih menjadi tanggung jawab orangtua.

Imunisasi pneumokok, rotavirus, dan imunisasi lainnya memang belum dibiayai oleh pemerintah. Sambil menunggu kemampuan pemerintah meningkat, sebaiknya orangtua membiayai imunisasi itu agar kesehatan anak mereka dapat terpelihara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com