Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Newtown Kejutkan Dunia

Kompas.com - 16/12/2012, 03:06 WIB

Pernyataan kecaman dan ucapan dukacita pun mengalir dari seluruh dunia. Paus Benedictus XVI, Ratu Elizabeth II, dan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon termasuk di antara para pemimpin dunia yang mengirimkan ucapan belasungkawa.

Bahkan Iran, yang selama ini dikenal sebagai musuh besar AS, mengirimkan ucapan dukacita. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast mengecam insiden tragis tersebut dan menyampaikan simpati kepada keluarga korban.

Mehmanparast juga menyerukan kepada seluruh rakyat AS untuk bersatu melawan hasutan perang dan pembunuhan orang-orang tak bersalah di seluruh dunia.

”Semua anak-anak dan remaja yang menjadi korban aksi bersenjata adalah sama, apakah itu di Gaza, AS, Afganistan, Pakistan, Irak, atau Suriah,” ungkapnya.

Warga dunia pun berjuang keras mencari jawaban yang menjadi motif para penyerang, seperti Lanza, yang menyasar sekolah dan anak-anak tak berdaya. Hanya beberapa jam sebelum insiden di Newtown itu, penyerangan terhadap anak sekolah juga terjadi di China.

Min Yingjun (36), warga Guangshan, China tengah, diringkus polisi setelah menusuk 23 siswa SD Desa Chenpeng yang masih berusia 6-12 tahun, Jumat pagi. Beruntung, tak satu pun dari anak-anak itu tewas meski tujuh anak harus dirawat di RS.

Tragedi Newtown juga membangkitkan lagi perdebatan soal pengendalian senjata api di AS. Presiden Obama mengingatkan, insiden penembakan brutal di tempat umum di AS terlalu sering terjadi dalam beberapa tahun terakhir. (AP/AFP/Reuters/DHF)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com