Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada WNI yang Jadi Korban Topan di Filipina

Kompas.com - 09/12/2012, 21:27 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah RI melalui Kementerian Luar Negeri memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban topan Pablo, Filipina hingga hari keempat musibah itu berlangsung, Minggu (9/12/2012).

Topan yang juga dikenal dengan nama Bopha berkecepatan 150-180 kilometer per jam itu melanda Davao Oriental atau sekitar 90 Kilometer dari Kota Davao, Filipina. Hal ini disampaikan Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri, PLE Priatna melalui siaran pers Kemenlu yang diterima wartawan, Minggu.

Priatna usai menerima laporan perkembangan terakhir di Filipina dari Konsulat Jenderal RI di Davao, Eko Hartono. "KJRI di Davao melakukan langkah tanggap dengan memberikan bantuan di wilayah Davao Oriental," ujar Priatna.

Hari ini, lanjutnya, KJRI di Davao menyerahkan bantuan dari Pemerintah Indonesia berupa makanan sekitar satu ton atau senilai 3000 dollar AS untuk korban topan Pablo. Atas nama pemerintah Indonesia, katanya, Konjen RI menyampaikan ucapan turun berduka cita dan simpati atas korban jiwa akibat musibah di Filipina tersebut.

Berdasarkan catatan otoritas setempat, sebanyak 407 orang meninggal dunia dan diperkirakan lebih dari 500 orang penduduk hilang akibat terjangan topan tersebut. Dewan Penanganan dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional (NDRRMC) Filipina, Jumat, menyiarkan, dari korban jiwa yang dilaporkan, hanya 73 mayat yang sudah diidentifikasi. Kebanyakan korban yang tak teridentifikasi diperkirakan berasal dari Provinsi Compostela Valley di bagian selatan negeri itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com