Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wissam al-Hassan, Korban Revolusi Suriah

Kompas.com - 23/10/2012, 02:23 WIB

Itu yang membuat Hassan segera menyadari bahwa dirinya menjadi incaran pembunuhan. Ia selalu berpindah-pindah tempat di Beirut untuk menjaga keselamatannya. Bahkan, ia sering bermalam di kantornya. Ia juga mengirim keluarganya ke Paris, Perancis, untuk menyelamatkan mereka dari ancaman bahaya.

Hassan sendiri baru tiba di Beirut dari Eropa sehari sebelum ia dibunuh. Kedatangannya semi-rahasia dan hanya diketahui segelintir teman-teman dekatnya.

Menurut sumber-sumber keamanan di Beirut, seperti dikutip harian Asharq Al Awsat, operasi pembunuhan Hassan sangat terorganisasi dan profesional, yang dilancarkan sebuah kelompok dengan melibatkan lebih dari 20 orang berkemampuan luar biasa.

Arsitek pembunuhan Wissam al-Hassan diduga kuat adalah bagian dari jaringan yang membunuh tokoh-tokoh kontra Suriah, seperti mantan PM Lebanon Rafik Hariri pada tahun 2005, anggota parlemen dan wartawan senior Gibran Tueni tahun 2005, serta anggota parlemen Antione Ghanim tahun 2007. (Musthafa Abd Rahman dari Kairo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com