Ponchaud pernah tinggal selama beberapa tahun di pedalaman Kamboja. Dia yakin negara tersebut memiliki cara sendiri untuk menyelesaikan konflik, dan hal itu tidak perlu melalui keputusan pengadilan.
Banyak orang yang selamat dari kekejaman rezim Khmer Merah. Para mantan pendukung
Mereka yakin karma telah ditetapkan pada kehidupan berikutnya. ”Konsep hak asasi manusia merupakan konsep berbau Yahudi-Kristiani. Bagi Buddhis, manusia tidak eksis. Ketika Anda mati, Anda akan mengalami reinkarnasi,” katanya.
Akan tetapi, pastor tersebut juga tidak menyangkal ada kejahatan yang terjadi di bawah pemerintahan komunis yang memperbudak rakyat dan menciptakan utopia untuk mencapai negara agraris. Dia masih terkenang dengan evakuasi massal dari Phnom Penh pada 17 April 1975.
Ketika itu, lebih dari dua juta penduduk, termasuk anak muda, orang tua, perempuan hamil, dan pasien rumah sakit, harus meninggalkan rumah untuk bekerja di pedalaman.
Pastor Ponchaud adalah salah satu orang asing terakhir yang keluar dari Kamboja pada Mei tahun itu.