Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka Dihormati di Luar Indonesia

Kompas.com - 04/09/2011, 08:05 WIB

"Jarang malah enggak pernah saya dengar ada kasus penipuan atau pelecehan ke WNI di sini," jelas wanita lulusan SMA yang dibesarkan di Bintan, Kepulauan Riau, dan memberanikan diri kerja di luar negeri dengan bekal kursus Bahasa Inggris yang pernah dienyam.

"Butuh keberanian bisa sampai kerja di sini dan orang-orang kita cukup banyak kok, kayak di resor-resor itu...,"tutur Santi yang juga pernah berprofesi sebagai baby sitter dan caddy. "Banyak juga orang Bali yang kerja di sana," tambahnya.

Endang menimpalinya dengan menjelaskan tidak hanya keberanian tetapi juga keahlian khusus dibutuhkan untuk bekerja di Maladewa.

"Kita ini seperti kehilangan induk semang," keluh Endang saat menerangkan banyak WNI dengan keahlian khusus bekerja di Maladewa tetapi tidak ada pengusaha Indonesia atau asosiasi perwakilan bisnis Indonesia yang menjadi payung kepentingan usaha mereka di sana.

"Risiko kerja di mana-mana ada," tutur Endang saat akan beranjak mengakhiri perbincangan dengan mengutarakan rencananya bekerja di negara rawan konflik seperti Iran dan Libya setelah kontrak kerjanya di Trans Maldivian Airways berakhir tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com