Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerajaan Murdoch Tertekan di Inggris

Kompas.com - 14/07/2011, 12:11 WIB

Karena desakan para politis dan situasi yang tidak kondusif lagi hari Rabu (13/7) Murdoch menarik diri untuk membeli saham mayoritas BSkyB, televisi satelit berlangganan. Dikenal dengan nama Sky,televisi berlangganan ini memiliki pelanggan yang diperkirakan Sky mencapai 10 juta pelanggan pada tahun lalu.

Dan dengan menguasai Sky maka Murdoch akan lebih leluasa setelah juga memiliki tabloid besar Sun dan surat kabar The Times. Murdoch tadinya sudah menawarkan pembelian delapan milyar pound atau Rp 110 triliun sejak Juni tahun lalu.

Kini Grup Murdoch harus tiarap tampaknya karena perilaku jurnalistiknya sudah tidak bisa dipercaya. Padahal dalam dunia jurnalistik,kepercayaan merupakan modal penting dalam bisnis ini. Dan modal ini dicederai sendiri oleh editor senior dan pimpinan surat kabar itu.

Pelajaran pentingnya bagi Indonesia tentu saja siapa yang mendominasi media kemudian sok kuasa dan melakukan tindakan ilegal maka dia akan terungkap. Bisnis medianya kemungkinan akan ditinggalkan atau tidak disukai berbagai pihak. ***

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com