Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Najib: Demo Didalangi Anwar

Kompas.com - 11/07/2011, 03:56 WIB

Ketakutan pemerintah

Anwar Ibrahim mengatakan, tindakan polisi itu menggambarkan kenekatan dan kebrutalan yang direstui PM Najib Razak. ”Jelas bahwa pemerintah ketakutan. Rakyat tidak takut ditangkap (polisi),” tandas Anwar.

Senada dengan Anwar, pengamat politik Khoo Kay Peng menggambarkan tindakan polisi membubarkan demonstrasi itu terlalu berlebihan dan menunjukkan pemerintah terintimidasi. ”Sangat jelas pemerintah terintimidasi dengan pengumpulan massa ini. Mereka tak ingin pihak oposisi mendapat momentum dari aksi protes ini,” ujar Khoo.

Polisi akhirnya membebaskan semua tahanan, termasuk pemimpin gerakan Bersih Ambiga Sreenivasan dan Maria Chin Abdullah, Presiden PAS Abdul Hadi Awang, serta anak perempuan Anwar Ibrahim, Nurul Iman, sebelum Sabtu tengah malam, dan kemudian membuka barikade jalan di Kuala Lumpur. Memasuki hari Minggu, kondisi di ibu kota federal Malaysia itu dilaporkan sudah berangsur-angsur normal.

Meski demikian, dampak demonstrasi tersebut diperkirakan masih akan terus berlanjut dan bisa merugikan pemerintahan Najib. ”Kekhawatiran yang lebih besar adalah bertambahnya risiko politik, yang akan memicu investor untuk bersikap ekstra hati-hati,” tutur Yeah Kim Leng, ekonom kepala di lembaga konsultan RAM Holdings.

James Chin, profesor ilmu politik dari Monash University, mengatakan, tindakan keras aparat tersebut akan merugikan Najib dalam pemilu mendatang.

(AFP/AP/DHF)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com