Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suriah dan Yaman Hadapi Pemrotes

Kompas.com - 04/04/2011, 03:32 WIB

Tawaran lain dari oposisi adalah dewan nasional transisi menggelar dialog nasional dengan melibatkan semua kekuatan politik. Dewan akan membentuk komite pakar yang bertugas menyusun program reformasi politik dan konstitusi baru.

Salah seorang juru bicara kubu oposisi, Mohamed Qattan, mengatakan, usulan itu merupakan peluang terakhir bagi Presiden Abdullah Saleh untuk kemudian mengundurkan diri dan menyerahkan kekuasaan kepada pihak-pihak yang dianggap layak.

Menurut Qattan, jika Presiden Abdullah Saleh menolak usulan solusi itu, akan terjadi eskalasi unjuk rasa dan bisa jadi pengunjuk rasa akan menuju istana presiden.

Sumber-sumber kubu oposisi, seperti dikutip stasiun televisi Al-Arabiya, mengungkapkan, pihak oposisi masih menunggu jawaban resmi dari Presiden Abdullah Saleh atas tawaran solusi baru itu.

Namun, Deputi Menteri Penerangan Yaman Abduh al-Jundi mengatakan belum mengetahui usulan solusi itu langsung dari kubu oposisi, tetapi baru lewat stasiun televisi Al-Jazeera. ”Saya telah mendengar dari Presiden Abdullah Saleh tentang pandangan kubu oposisi yang tak layak ditanggapi,” kata Jundi.

Presiden Abdullah Saleh sendiri di depan massa pendukungnya hari Jumat lalu menegaskan akan tetap bertahan di tampuk kekuasaan sesuai dengan konstitusi.

Hari Minggu di kota Taiz, aparat keamanan Yaman menggunakan gas air mata untuk membubarkan aksi unjuk rasa yang menyebabkan sekitar 250 pengunjuk rasa luka-luka.

Di kota Aden, kubu oposisi menyatakan akan melakukan aksi pembangkangan sipil sebagai tekanan agar Presiden Abdullah Saleh mundur. (mth)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com