Juru bicara koalisi oposisi mengatakan, depot amunisi di tepi kota Ajdabiya juga dibombardir kubu pro-Khadafy. Namun, kubu oposisi memukul mundur loyalis Khadafy di tiga daerah kunci, yakni Misrata ke timur, Zawiya ke barat, dan Zintan, kota pegunungan, ke selatan ibu kota.
Saksi mata di Zawiya, 50 kilometer di barat Tripoli, mengatakan, kubu oposisi sudah meneriakkan ”Allahu Akbar” menandai kemenangan mereka untuk menguasai kota itu.
Belum ada laporan mengenai jatuhnya korban terbaru di setiap kubu yang bertikai. PBB sebelumnya melaporkan, lebih dari 1.000 orang tewas.
Pemerintah Indonesia kembali memulangkan sekitar 110 warga negara Indonesia yang bekerja di Libya ke Tanah Air, Rabu, menggunakan pesawat Emirates. Sebagian besar WNI itu adalah pekerja sektor formal dan sejumlah proyek properti di Libya.
Menurut Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Moh Jumhur Hidayat, Rabu di Jakarta, ketegangan situasi politik dan pemerintahan di Libya memaksa pihak Kedutaan Besar RI di Libya mengevakuasi sekitar 260 WNI ke kantor kedutaan. Selanjutnya, pihak Kedubes RI di Libya akan memulangkan WNI tersebut secara bertahap.
”Ada 850 WNI yang bekerja di Libya. Pemerintah belum berencana memulangkan semua WNI karena masih menunggu perkembangan di Libya. Saat ini kami fokus pada pemulangan WNI yang bekerja di sektor konstruksi,” kata Jumhur.(AP/AFP/REUTERS/ONI/CAL)