Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang di Libya Makin Sengit

Kompas.com - 03/03/2011, 03:53 WIB

Juru bicara koalisi oposisi mengatakan, depot amunisi di tepi kota Ajdabiya juga dibombardir kubu pro-Khadafy. Namun, kubu oposisi memukul mundur loyalis Khadafy di tiga daerah kunci, yakni Misrata ke timur, Zawiya ke barat, dan Zintan, kota pegunungan, ke selatan ibu kota.

Saksi mata di Zawiya, 50 kilometer di barat Tripoli, mengatakan, kubu oposisi sudah meneriakkan ”Allahu Akbar” menandai kemenangan mereka untuk menguasai kota itu.

Belum ada laporan mengenai jatuhnya korban terbaru di setiap kubu yang bertikai. PBB sebelumnya melaporkan, lebih dari 1.000 orang tewas.

WNI pulang

Pemerintah Indonesia kembali memulangkan sekitar 110 warga negara Indonesia yang bekerja di Libya ke Tanah Air, Rabu, menggunakan pesawat Emirates. Sebagian besar WNI itu adalah pekerja sektor formal dan sejumlah proyek properti di Libya.

Menurut Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Moh Jumhur Hidayat, Rabu di Jakarta, ketegangan situasi politik dan pemerintahan di Libya memaksa pihak Kedutaan Besar RI di Libya mengevakuasi sekitar 260 WNI ke kantor kedutaan. Selanjutnya, pihak Kedubes RI di Libya akan memulangkan WNI tersebut secara bertahap.

”Ada 850 WNI yang bekerja di Libya. Pemerintah belum berencana memulangkan semua WNI karena masih menunggu perkembangan di Libya. Saat ini kami fokus pada pemulangan WNI yang bekerja di sektor konstruksi,” kata Jumhur.(AP/AFP/REUTERS/ONI/CAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com