Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahasa Indonesia di Mesir Diminati

Kompas.com - 15/12/2010, 01:14 WIB

Sebelumnya, kelas kursus di Puskin itu tidak ditangani secara khusus, namun sekarang sudah ada pengurus tetapnya, ujar Iwan, dan menambahkan, saat terdapat 10 kelas, dan masing-masing kelas ada 10-12 siswa.

Peserta kursus dari beragam profesi seperti kalangan praktisi wisaya, pelaku ekonomi, dan sebagian besar mahasiswa-mahasiswi.

Akibat membludaknya peminat tersebut, maka mendorong KBRI melebarkan sayap, yaitu menjalin kerja sama dengan Universitas Negeri Terusan Suez di kota Ismailiyah, 140 km arah timur-laut Kairo untuk membuka kelas bahasa Indonesia.

Kelas kursus bahasa Indonesia telah diresmikan pada 9 November lalu dengan jumlah siswa angkatan pertama 80 orang, kata Prof Sangidu.

Dekan Fakultas Sastra dan Ilmu Antropologi Universitas Terusan Suez, Prof. Dr. Hasan Abdul Alim Yusuf, yang membawahi kurus tersebut menyambut hangat pengadaan kusus itu.

"Indonesia di mata Mesir sangat penting, selaian sebagai negara sahabat baik Mesir, juga merupakan negara berpenduduk Islam terbesar di dunia," kata Prof Yusuf seperti dikutip Prof Sangidu.

Pembukaan kusus ini merupakan embrio untuk membuka Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Indonesia di Universitas Terusan Suez, ujar Sangidu.

"Semula program ini sedianya akan dibuka di Universitas Ain Shams, Kairo, namun batal karena rektornya keburu diangkat menjadi menteri pendidikan," kata Sangidu.

Kota Ismailiya, tempat Universitas Terusan Suez berada, merupakan Kota Kembar dengan Yogyakarta.

"Semasa bertugas di UGM, saya memang telah menjalin hubungan dengan Universitas Terusan Suez terkait Kota Kembar Yogyakarta-Ismailiyah," papar Sangidu yang mulai bertugas sebagai Atase Pendidikan pada 2009 itu. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com