Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Bela WikiLeaks

Kompas.com - 11/12/2010, 04:36 WIB

Sementara di Havana, para diplomat China, Spanyol, Kanada, Brasil, Italia, Jepang, dan Perancis, yang diundang sarapan bersama oleh Kepala Perwakilan AS di Kuba Jonathan Farrar, Februari lalu, berpendapat, ekonomi Kuba akan ambruk dalam dua atau tiga tahun ke depan.

Kawat yang ditulis pada bulan Februari 2010 itu meramalkan, kondisi perekonomian Kuba akan berubah menjadi ”fatal” dalam dua atau tiga tahun mendatang.

Kawat ini muncul sebelum Kuba mengumumkan reformasi ekonomi, dengan pengurangan peran badan usaha milik negara untuk digantikan pihak swasta. Beban keuangan negara yang besar tidak lagi bisa terus-menerus mendukung perusahaan milik negara yang tidak efisien.

Para diplomat beberapa negara lain, termasuk China, juga menilai bahwa Kuba telah terlambat melakukan reformasi ekonomi. (AFP/Reuters/DHF)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com