Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemu Bayi Tabung Raih Nobel

Kompas.com - 06/10/2010, 03:44 WIB

Penelitian Edwards dan Steptoe berlangsung lebih dua dasawarsa hingga mencapai puncaknya pada 25 Juli 1978 ketika Louise Joy Brown lahir sebagai bayi tabung pertama di dunia.

Saat ini setiap tahunnya ada sekitar 200.000 bayi dilahirkan melalui teknik tabung itu.

Bidang baru kedokteran telah muncul dengan Robert Edwards yang memimpin proses dari awal penemuannya hingga berhasilnya terapi IVF. Kontribusinya merupakan tonggak penting dalam perkembangan kedokteran modern.

Upacara resmi penganugerahan Nobel akan digelar 10 Desember di Stockholm. Belum dapat dipastikan apakah Robert Geoffrey Edwards kelahiran Manchester ini akan menghadiri upacara itu karena kondisi kesehatannya tidak begitu baik.

Pemenang Hadiah Nobel bidang kesehatan akan menerima 1, 1 juta euro atau sekitar Rp 13, 4 miliar.

Hadiah Nobel yang diciptakan oleh industrialis Swedia, Alfred Nobel, pertama kali didistribusikan pada tahun 1901, lima tahun setelah kematiannya. Penghargaan tersebut meliputi hadiah sebesar 10 juta krona (sekitar 1,5 juta dollar AS), diploma, dan medali emas.

Sepanjang penghargaan Nobel digelar, para peraihnya antara lain Albert Einstein, Martin Luther King Jr, Nelson Mandela, Winston Churchill, serta James Watson dan Francis Crick—penemu struktur molekul DNA.

Selain mendapat sambutan positif, terpilihnya Robert Edwards sebagai peraih hadiah Nobel menuai kritik dari Kepala Pontifical Academy for Life dari Vatikan Ignacio Carrasco de Paula. Ia menilai, temuan tersebut telah mengabaikan masalah etika.  (REUTERS/DW/Nobelprize.org/ISW/YUN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com