Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokumen Rahasia Dibocorkan

Kompas.com - 27/07/2010, 08:30 WIB

Hasil riset dari universitas London yang dipublikasikan awal Juli lalu juga mengungkapkan, dukungan terhadap Taliban merupakan kebijakan resmi dinas intelijen militer Pakistan.

AS mengecam Penasihat Keamanan Nasional AS Jim Jones menegaskan, AS mengutuk keras publikasi informasi rahasia dari perorangan ataupun lembaga yang mengancam keamanan nasional AS dan membuat kehidupan warga AS dalam keadaan bahaya.

Ia menambahkan, pihak WikiLeaks tidak pernah mencoba mengontaknya tentang dokumen-dokumen rahasia itu dan AS tidak mengetahui mengenai dokumen rahasia itu kecuali melalui media massa. "Pembocoran yang tak bertanggung jawab itu tidak memengaruhi komitmen kami untuk terus memperkuat koalisi dengan Pakistan dan Afganistan guna mengalahkan musuh kami bersama serta membantu mewujudkan obsesi Pakistan dan Afganistan," tutur Jim Jones.

Duta Besar Pakistan untuk PBB Hussein Haqqani juga menyebut pembocoran dokumen rahasia itu sebagai tak bertanggung jawab. Menurut Haqqani, dokumen itu mengandung informasi yang tidak akurat dan tidak sesuai dengan realitas di lapangan. Ia tegaskan, Pakistan tetap komitmen secara penuh memerangi kelompok radikal.

Haqqani menyatakan lagi, laporan itu tak lebih dari sebuah komentar yang berasal dari satu sumber dan gosip dari sana-sini yang banyak menyebar di wilayah perbatasan kedua negara (Pakistan dan Afganistan), yang kemudian ternyata sering keliru setelah dilakukan penelitian lebih mendalam.

Dubes Pakistan itu menambahkan, Pakistan tetap menganut strategi yang digariskan secara jelas, yaitu memerangi dan membasmi teroris.

"Dinas intelijen sipil ataupun militer Pakistan komitmen mematuhi kebijakan itu," ujar Haqqani. (AP/AFP/mth)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com