Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Orang..., Mereka "Taliban"

Kompas.com - 30/07/2009, 00:35 WIB

Yusuf sendiri adalah sosok penuh teka-teki. Dia diyakini berusia pertengahan tiga puluhan, dan para analis mengatakan, dia sangat kaya dan berpendidikan tinggi. "Dia sarjana dan sangat mahir berbahasa Inggris," kata cendekiawan Nigeria Hussain Zakaria.

"Dia hidup mewah - orang mengatakan dia mengendari Mercedes Benz. Dan, dia sangat terdidik dalam konteks Barat," ujarnya.

'Sudah diperkirakan'

Meski kerahasian menyelimuti kelompok Nigeria ini, banyak orang di Nigeria mengatakan, serangan-serangan tidak mengejutkan.

Mannir Dan Ali, wartawan koran Trust di Abuja, mengatakan, sebuah insiden kecil terjadi awal Juni. Jadilah, peristiwa itu memicu serangkaian pernyataan dari kelompok tersebut yang mengancam akan membalas.

"Seluruh situasi ini tampaknya kelalaian intelijen, kelalaian aparat keamanan untuk bertindak sebelum masalah mencapai titik yang tercapai sekarang," kata Ali.

"Kami secara harafiah bisa melihat itu terjadi beberapa pekan lalu," katanya.

Aparat keamanan dikecam di mana-mana atas sikap yang dipandang sebagai bentuk kesembronoan dalam memantau kelompok tersebut.

Anggota Boko Haram umumnya berasal dari kalangan pemuda patah arang, termasuk mahasiswa dan sarjanha pengangguran.

Amenu Abu Bakka, wartawan yang meliput kawasan untuk kantor berita AFP, mengatakan, banyak orang yakin aparat berwenang enggan untuk menangani orang-orang militan, sebab sebagian dari mereka berasal dari keluarga kaya yang memiliki hubungan dengan pejabat pemerintahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com