Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Misteri Makam Prajurit Tak Dikenal, Satu dari Ribuan yang Dikubur Tanpa Nama

Kompas.com - 01/10/2021, 07:26 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Sepanjang Perang Dunia Pertama dan Kedua, lebih dari satu juta prajurit militer Inggris tewas di medan perang. Namun tidak semua dari mereka yang gugur dapat dikebumikan kembali di tanah Inggris, banyak yang bahkan harus dikubur tanpa nama.

Keprihatinan akan kondisi tersebut menjadi latar belakang pembangunan monumen “makam prajurit tak dikenal” di Westminster Abbey, Inggris.

Baca juga: Fakta Unik Mata Uang Yen, Tak Tampilkan Gambar Pahlawan Jepang

Monumen makam prajurit itu berisi jasad seorang prajurit Inggris tak dikenal, yang dikebumikan pada 11 November 1920. Pembangunannya dibuat untuk menghormati mereka ribuan prajurit lainnya yang tewas tanpa bisa diidentifikasi dalam Perang Dunia Pertama (1914-18).

Perang Dunia I bagi Inggris meninggalkan memori yang mengerikan. Setidaknya 886.000 prajuritnya tewas ketika itu, sehingga tercatat menjadi periode perang yang paling mematikan bagi Britania Raya.

Tak ayal, monumen ini menjadi salah satu monumen peringatan perang paling penting di Inggris. Lebih dari satu juta orang mengantre untuk mengunjunginya dalam seminggu setelah pemakamannya, dan itu masih menarik banyak pengunjung.

Selain makna simbolik yang disimpannya, sejumlah misteri yang menyelimuti makam “prajurit tak dikenal” hingga kini, juga menjadi salah satu daya tarik dari monumen tersebut. Berikut ini sejumlah misteri yang tak banyak diketahui mengenai monumen “The Unknown Warrior” di Inggris.

Baca juga: UNIK GLOBAL: Wanita Tak Tidur Selama 40 Tahun | Ingin Jadi Pahlawan Super, Remaja Suntikkan Zat Merkuri

Prajurit Tak Dikenal sebelum keberangkatan di Boulogne, Perancis menuju Inggris pada 1920 via NAM.AC.UK Prajurit Tak Dikenal sebelum keberangkatan di Boulogne, Perancis menuju Inggris pada 1920

 

Asal-usul pembangunan monumen

Salah satu misteri terlama seputar Prajurit Tidak Dikenal adalah siapa yang mencetuskan ide tersebut.

Kebingungan ini muncul karena gagasan itu tampaknya diajukan secara independen oleh Inggris dan orang Perancis pada 1916.

Tampaknya jelas sekarang bahwa yang pertama mengusulkan monumen itu adalah David Railton, seorang pendeta yang melayani Angkatan Darat Inggris di Front Barat.

Ide itu muncul setelah dia merasa terharu ketika menemukan salib kayu kasar di Armentieres di Perancis, yang bertuliskan “Seorang Prajurit Inggris yang Tidak Dikenal dari Black Watch”.

Melihat itu, Pendeta David Railton berpikir tentang apa yang mungkin bisa dilakukan untuk meringankan rasa sakit keluarga dan teman dari mereka yang tidak diketahui gugur dalam perang.

“Biarlah jasad ini – lambang dirinya – dibawa dengan hormat melintasi laut ke tanah kelahirannya,” ujarnya saat itu. Pemikiran itu mendorong misi untuk menguburkan jasad tanpa nama dari prajurit Inggris akibat perang kembali ke tanah airnya.

Baca juga: KISAH MISTERI: Pasukan X, Satuan Komando Rahasia Yahudi, Pahlawan Perang Dunia II

Proses pemilihan

Bagian paling kontroversial dari kisah Prajurit Tidak Dikenal menyangkut proses seleksi yang misterius.

Tahapannya dilakukan dengan sangat rahasia oleh unit-unit Angkatan Darat yang berbasis di Perancis dan Belgia.

Awalnya mereka melakukan penggalian sejumlah mayat tak dikenal dari kuburan yang terletak di berbagai daerah pertempuran di sepanjang Front Barat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com