Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Islam di China Berkembang Pesat Sejak Abad ke-7, Sebelum Komunis Berkuasa

Kompas.com - 20/04/2021, 18:59 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Muslim Uighur, lebih dari 1 juta ditahan di pusat-pusat penahanan di provinsi paling barat Xinjiang, China.

Para pemimpin dan pakar tentang Uighur yang berada di luar China telah memperingatkan bahwa situasinya dapat memburuk, hingga PBB telah mencurigai praktik genosida terhadap Muslim Uighur.

Mengapa Muslim di sana tidak mendapatkan keadilan? Bagaimanakah sejarah Islam di China berkembang?

Baca juga: Kisah Perang: Sejarah Penaklukan Konstantinopel oleh Turki Ottoman

Sejarah Islam di China sebenarnya sudah sangat lama, sejak abad ke-7 melalui utusan dari Timur Tengah yang menemui Kaisar Gaozong dari Dinasti Tang, seperti yang dilansir dari The Conversation pada 2019.

Data pada 2019 menyebutkan setidaknya ada 1,6 persen dari total populasi di China atau sekitar 22 juta orang adalah Muslim.

Tak lama setelah kunjungan dari Timur Tengah, masjid pertama dibangun di selatan pelabuhan pedagangan Guangzhou untuk orang Arab dan Persia yang berkeliling Saumdera Hindia dan Laut China Selatan.

Selama masa ini, para pedagang Muslim banyak singgah di pelabuhan-pelabuhan China dan di pos-pos perdagangan Jalur Sutra.

Namun, mereka hidup terpisah dari mayoritas Cina Han selama 5 abad.

Situasinya berubah pada abad ke-13 di bawah Dinasti Yuan Mongol, ketika umat Islam datang ke China dalam jumlah besar, yang belum pernah terjadi sebelumnya, untuk melayani sebagai administrator bagi penguasa baru yang merupakan keturunan Ghengis Khan, pendiri kekaisaran Mongol.

Baca juga: Sejarah Hubungan Iran-Israel: dari Bersekutu hingga Jadi Lawan Mematikan

Bangsa Mongol memiliki sedikit pengalaman dalam menjalankan birokrasi kekaisaran China dan meminta bantuan Muslim dari kota-kota penting Jalur Sutra, seperti Bukhara dan Samarkand di Asia Tengah.

Mereka merekrut dan secara terpaksa merelokasi ratusan hingga ribuan orang Asia Tengah dan Persia untuk membantu mereka mengatur kerajaan yang sedang berkembang di isatana Yuan.

Pada zaman itu, sebagian pejabat memboyong serta istri mereka dari negara asal dan sebagian lainnya melakukan pernikahan antarbudaya dengan warga setempat.

Setelah Ghengis Khan menaklukkan sebagian besar Eurasia pada abad ke-12, ahli warisnya menguasai berbagai bagian benua, yang mengarah ke periode kedamaian dan kemakmuran yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Hal ini memungkinkan budaya, barang, serta ide berkembang dan dapat dipertukarkan dengan lebih luas. Sehingga, tradisi budaya China dan dunia Muslim bersatu dengan cara baru pada zaman itu.

Sekitar 300 tahun berikutnya, selama Dinasti Ming, Muslim masih terus memiliki pengaruh dalam pemerintahan China.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com