Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Kompas.com - 25/04/2024, 09:52 WIB
Paramita Amaranggana,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

MEDIA Korea Utara (Korut) melaporkan pada Rabu (24/04/2024) bahwa pemerintah negara itu baru saja mengirimkan delegasi tingkat tinggi ke Iran. Yun Jung Ho, menteri hubungan ekonomi eksternal Korea Utara yang mewakili Pyongyang dalam pertemuan itu. Dia dilaporkan terbang pada hari Selasa untuk menghadiri perundingan dengan Iran. Tidak ada detail lebih lanjut yang diberikan terkait maksud perjalanan serta perundingan tersebut.

Sebelumnya di tahun 2019, Korea Utara juga telah mengirimkan kelompok yang dipimpin Pak Chol Min, wakil ketua parlemen Pyongyang, untuk melakukan kunjungan selama seminggu ke Iran.

Beberapa pihak berspekulasi bahwa kedatangan perwakilan Korea Utara ke Iran kali ini merupakan salah satu bentuk upaya Presiden Korea Utara, Kim Jong Un, untuk keluar dari isolasi diplomatik dan bergabung dalam barisan persatuan melawan Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Pejabat Korea Utara Dilaporkan Kunjungi Iran

Tahun 2023, Kim pernah mengunjungi Rusia untuk menghadiri pertemuan langka dengan Putin. Pertemuan itu diduga merupakan upaya keduanya untuk memperluas kerja sama militer antar dua negara. Pertemuan itu diduga juga mencakup bahasan terkait transfer peluru artileri, rudal, dan amunisi lainnya dari Korea Utara ke Rusia.

Pada awal April ini, Kim menjamu pejabat tinggi China, Zhao Leji. Pertemuan tersebut merupakan pertemuan tingkat tertinggi yang pernah kedua negara tersebut lakukan dalam beberapa tahun terakhir.

Kini, Kim beralih untuk mengupayakan kembali pendekatannya dengan Iran. Dalam beberapa tahun belakangan, kedua negara tersebut memang telah menjadi perhatian dunia internasional akibat beredarnya rumor tentang adanya kerja sama program rudal balistik.

Kedua negara itu juga sering disoroti karena persamaan keduanya dalam beberapa hal. Korea Utara dan Iran termasuk segelintir negara yang mendukung aksi Presiden Rusia, Vladimir Putin, di Ukraina. Kedua negara juga sama-sama dituduh memasok persenjataan ke Rusia.

Selain itu, Korea Utara dan Iran sama-sama merupakan negara yang tergabung dalam Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir yang kemudian melanggar janjinya untuk tidak menggunakan senjata nuklir. Dalam beberapa dekade terakhir, Korea Utara dan Iran telah banyak berinvestasi pada program nuklir.

Ambisi mereka tentu jadi ancaman bagi kestabilan global, sehingga seringkali kedua negara tersebut menjadi target sanksi komunitas internasional.

Seorang perempuan berjalan melintasi spanduk bergambar rudal Iran di Teheran, Selasa (16/4/2024).EPA via BBC INDONESIA Seorang perempuan berjalan melintasi spanduk bergambar rudal Iran di Teheran, Selasa (16/4/2024).
Seperti Apa Hubungan Korut dan Iran?

Hubungan Korea Utara dan Iran berakar dari revolusi Iran tahun 1979. Saat itu, Iran baru saja beralih pemimpin dari Shah yang cenderung pro-AS ke Khomeini yang lebih religius. Hal ini mengakibatkan Iran harus menghadapi isolasi dari komunitas internasional karena hubungannya yang menegang dengan blok Barat dan blok Soviet.

Saat Khomeini berkuasa, Korea Utara dan Iran sebenarnya sudah menjalin hubungan diplomatik. Namun, hubungannya tidak terlalu intens karena pada satu sisi Iran takut, berhubungan terlalu dekat dengan Korea Utara akan meminimalisir kemungkinannya untuk menjalin kerja sama dengan Korea Selatan. Di sisi lain, Korea Utara juga berhati-hati karena saat itu masih ingin mempertahankan Irak sebagai mitra dagang, bahkan ketika perang pecah antara Irak dan Iran tahun 1980.

Tahun 1982, hubungan Korea Utara dengan Irak hancur setelah Saddam Hussein menghina Korea Utara dengan mengirim perwakilan tidak resmi ke pertemuan rahasia di Pyongyang. Sebagai balasan, Korea Utara beralih ke Iran dan memasok Iran dengan rudal dan artileri untuk melawan militer Irak dalam perang yang masih berlangsung.

Tahun 1991, Uni Soviet runtuh dan sebagai dampaknya, Korea Utara tidak lagi memiliki akses terhadap minyak bersubsidi. Hal ini mendorong Korea Utara untuk lebih dekat lagi dengan Iran, satu dari sedikit negara kaya minyak yang memiliki hubungan diplomatik dengan Korea Utara.

Di tahun 1987, Iran membalas bantuan Korea Utara dalam teknologi rudal dan program nuklir dengan restrukturisasi utang Korea Utara dan memperkuat hubungan energinya dengan Korea Utara.

Baca juga: Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Internasional
Pertemanan Rusia-China Makin Erat di Tengah Tekanan Barat

Pertemanan Rusia-China Makin Erat di Tengah Tekanan Barat

Internasional
Praktik 'Deepfake' di China Marak, Youtuber Asal Ukraina Jadi Korban

Praktik "Deepfake" di China Marak, Youtuber Asal Ukraina Jadi Korban

Internasional
Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Internasional
Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Internasional
Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Internasional
Ramai soal Pengguna Media Sosial Blokir Artis-artis Ternama, Ada Apa?

Ramai soal Pengguna Media Sosial Blokir Artis-artis Ternama, Ada Apa?

Internasional
Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Internasional
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Gelombang Panas Mengakibatkan Kesenjangan Pendidikan

Gelombang Panas Mengakibatkan Kesenjangan Pendidikan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com