Pada Februari lalu, ribuan petani Polandia melancarkan aksi unjuk rasa menentang kebijakan Uni Eropa terkait impor produk-produk agrikultur dengan harga terjangkau dari Ukraina. Banyak petani Polandia mengaku khawatir jika Ukraina bergabung dengan Uni Eropa, mereka akan kehilangan mata pencahariannya.
"Mereka harus melupakannya. Itu ide gila," kata salah satu petani yang ikut serta dalam unjuk rasa kepada DW.
Tidak hanya pertanian, banyak anggaran Uni Eropa juga dihabiskan untuk memberi bantuan kepada negara-negara anggota yang kurang mampu dengan maksud mendorong mereka untuk mengejar ketertinggalan.
Jika Ukraina jadi anggota Uni Eropa, diperkirakan total dana yang akan dikeluarkan Uni Eropa akan mencapai 186 miliar euro, jauh lebih besar daripada keseluruhan anggaran tahunan Uni Eropa. Hal ini karena Ukraina pasti memerlukan investasi pada pembangunan jalan raya, jalur kereta api, dan proyek-proyek lingkungan hidup.
Pertimbangan lainnya adalah potensi ketegangan. Menerima Ukraina memiliki potensi menyebabkan ketegangan antara Uni Eropa dengan beberapa negara kandidat lainnya, khususnya yang berada di Balkan bagian barat, salah satunya Bosnia dan Herzegovina yang baru mendapatkan status kandidat beberapa bulan setelah Ukraina. Dikhawatirkan akan muncul ketegangan jika Ukraina melompati negara-negara lain yang mungkin memiliki masa depan Eropa yang lebih jelas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.