Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Kompas.com - 24/04/2024, 16:58 WIB
Paramita Amaranggana,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

Pada Februari lalu, ribuan petani Polandia melancarkan aksi unjuk rasa menentang kebijakan Uni Eropa terkait impor produk-produk agrikultur dengan harga terjangkau dari Ukraina. Banyak petani Polandia mengaku khawatir jika Ukraina bergabung dengan Uni Eropa, mereka akan kehilangan mata pencahariannya.

"Mereka harus melupakannya. Itu ide gila," kata salah satu petani yang ikut serta dalam unjuk rasa kepada DW.

Tidak hanya pertanian, banyak anggaran Uni Eropa juga dihabiskan untuk memberi bantuan kepada negara-negara anggota yang kurang mampu dengan maksud mendorong mereka untuk mengejar ketertinggalan.

Jika Ukraina jadi anggota Uni Eropa, diperkirakan total dana yang akan dikeluarkan Uni Eropa akan mencapai 186 miliar euro, jauh lebih besar daripada keseluruhan anggaran tahunan Uni Eropa. Hal ini karena Ukraina pasti memerlukan investasi pada pembangunan jalan raya, jalur kereta api, dan proyek-proyek lingkungan hidup.

Pertimbangan lainnya adalah potensi ketegangan. Menerima Ukraina memiliki potensi menyebabkan ketegangan antara Uni Eropa dengan beberapa negara kandidat lainnya, khususnya yang berada di Balkan bagian barat, salah satunya Bosnia dan Herzegovina yang baru mendapatkan status kandidat beberapa bulan setelah Ukraina. Dikhawatirkan akan muncul ketegangan jika Ukraina melompati negara-negara lain yang mungkin memiliki masa depan Eropa yang lebih jelas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Internasional
Siapa Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter?

Siapa Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter?

Internasional
Hubungan Israel-Mesir Memburuk Setelah Israel Duduki Perbatasan Rafah

Hubungan Israel-Mesir Memburuk Setelah Israel Duduki Perbatasan Rafah

Internasional
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Internasional
Pertemanan Rusia-China Makin Erat di Tengah Tekanan Barat

Pertemanan Rusia-China Makin Erat di Tengah Tekanan Barat

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com