Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Sama seperti AIPAC, DMFI juga memiliki komite aksi politik yang diberi nama DMFI PAC. DMFI PAC memiliki misi yaitu “memilih anggota Kongres dari Partai Demokrat yang pro-Israel dan mengalahkan beberapa anggota Partai Demokrat yang anti-Israel pada pemilihan pendahuluan.”

Baca juga: Ribuan Warga di Israel Tuntut Diakhirinya Perang Gaza: Orang Yahudi dan Arab Tolak Bermusuhan

Di tahun 2020, DMFI PAC terlibat dalam pemilihan pendahuluan dan pemilihan umum dengan membantu memilih 83 anggota kongres yang pro-Israel. Mereka juga menjadi kelompok pro-Israel pertama yang mendukung Joe Biden pada pemilihan pendahuluan tahun 2020.

DMFI PAC pada tahun 2022 melaporkan telah berhasil memenangkan 80 persen kandidat yang mereka dukung dan membawa 21 anggota baru Partai Demokrat pro-Israel ke kongres.

Anti-Defamation League

Anti-Defamation League (ADL) didirikan tahun 1913 dengan misi “menghentikan pencemaran nama baik terhadap orang-orang Yahudi dan untuk menjamin keadilan dan perlakuan yang adil bagi semua orang.”

Berbeda dari dua kelompok sebelumnya, ADL bukan merupakan lobi Yahudi, melainkan hanya organisasi advokasi Yahudi di AS. Meski begitu, nama ADL pantas digaungkan sebagai kelompok pro-Israel cukup berpengaruh di AS.

Berdirinya ADL merupakan respon dari maraknya anti semitisme terhadap kaum Yahudi di AS pada tahun 1910-an.

Melansir dari laman resminya, organisasi yang bertujuan melawan anti semitisme ini dibangun berdasarkan nilai-nilai Yahudi dan nilai-nilai lain seperti keberanian, inklusi, kehormatan, kolaborasi, integritas, kredibilitas, dan akuntabilitas.

Kini, ADL dikenal paling aktif memberikan kritik tajam terhadap gerakan-gerakan pro-Palestina di AS yang dinilai mempromosikan anti semitisme terhadap Israel.