Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Salah satu keunggulan Kota Isfahan adalah arsitekturnya. Isfahan merupakan salah satu pusat arsitektur Islam di dunia. Tahun 1979, alun-alun kota di pusat Kota Isfahan, Meidan Emam, ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO

Kota Isfahan juga memiliki sejarah dan warisan budaya yang luar biasa, tidak heran mengapa kota itu menjadi tujuan wisata yang menarik.

Banyak yang datang untuk kerajinan tangan lokalnya yang beragam, mulai dari peralatan perak, kerajinan tembaga, kerajinan kayu, kerajinan kuningan, dan tembikar. Kota ini juga dikenal oleh seni pembuatan ubin kuno dan tenun karpet.

Isfahan tidak hanya kaya akan kerajinan seninya, tetapi juga kaya dalam keberagaman kelompok masyarakatnya. Selama berabad-abad, kota ini telah menjadi tempat bagi berbagai agama minoritas berkembang. Berbagai gereja Armenia, termasuk Katedral Vank, menjadi bagian dari keragaman agama di Isfahan. Kota ini juga penting bagi umat Baha'i.

Tidak hanya keragaman agama, Isfahan juga memiliki fasilitas pendidikan yang cukup lengkap. Terdapat tiga perguruan tinggi di kota ini, yaitu Universitas Isfahan, Universitas Ilmu Kedokteran Isfahan, dan Universitas Teknologi Isfahan. Kota Isfahan juga dilengkapi perpustakaan dan museum.

Baca juga: Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Hal yang membuat kota itu lebih unggul lagi adalah industrinya. Industri di Kota Isfahan telah berkembang sangat pesat, menjadikannya salah satu pusat industri terpenting di Iran. Industri unggulan kota ini meliputi pembuatan baja, produksi semen, dan penyulingan minyak bumi.

Kota Isfahan merupakan lokasi fasilitas pengayaan uranium paling utama di Iran, bagian dari program nuklir Iran yang kemungkinan menjadi alasan kota itu jadi target serangan Israel baru-baru ini.

Lokasi Pengembangan Program Nuklir

Di tengah kekayaan sejarah dan budaya, Isfahan juga menjadi lokasi berdirinya beberapa infrastruktur militer yang memiliki peranan penting, seperti pangkalan udara, kompleks produksi rudal, dan fasilitas riset program nuklir terbesar di Iran, yaitu Pusat Teknologi Nuklir Isfahan. Banyak orang memprediksi bahwa inilah alasan utama mengapa Kota Isfahan yang jadi target serangan Israel.

Pusat Teknologi Nuklir Isfahan dibangun dengan bantuan China dan dibuka tahun 1984. Fasilitas tersebut juga mengoperasikan tiga reaktor riset kecil yang dipasok China.

Fasilitas tersebut diperkirakan telah mempekerjakan sekitar 3.000 ilmuwan, menurut laporan dari organisasi non-profit Inisiatif Ancaman Nuklir.

Sepanjang berdirinya, fasilitas ini memang seringkali menjadi target sanksi  AS dan PBB.