Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Kompas.com - 16/04/2024, 05:50 WIB
Paramita Amaranggana,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

ISRAEL Defense Forces (IDF) atau Pasukan Pertahanan Israel menjadi garda terdepan Israel dalam menghadapi perang dengan Hamas. IDF sendiri merupakan gabungan dari semua kekuatan militer Israel, mulai dari angkatan darat, angkatan laut, dan angkatan udara. IDF pertama kali berdiri pada 26 Mei 1948, dua minggu setelah Israel mendeklarasikan kemerdekaannya pada 14 Mei.

Israel mewajibkan orang-orang Yahudi, Druze, dan Sirkasia yang berusia di atas 18 tahun untuk melayani di IDF. Namun, terdapat pengecualian tertentu seperti bagi orang-orang yang memiliki pekerjaan penuh waktu mempelajari Taurat. Kelompok lain yang dapat diberikan pengecualian seperti warga Arab Israel, wanita beragama, individu yang sudah menikah, dan mereka yang tidak sehat secara medis atau mental.

Baca juga: Sebelum Serang Israel, Iran Ternyata Kabari Turkiye dan AS

Durasi wajib pelayanan di IDF sekitar 32 bulan untuk pria dan 24 bulan untuk wanita, dihitung setelah mereka mulai mendaftar.

Berdasarkan informasi dari laman resmi IDF, misi utama mereka tidak hanya “menjaga keamanan warga sipil Israel setiap hari” namun juga “berkontribusi terhadap keselamatan warga sipil secara keseluruhan di manapun.”

Tahun 2022, IDF memiliki 169.500 pasukan aktif, menjadikannya negara dengan kekuatan militer yang memiliki jumlah pasukan aktif terbesar ke-28 di dunia. Selain pasukan aktif, IDF juga memiliki 465.000 personel cadangan yang dapat ditambahkan ke dalam barisan pasukan kapan pun dibutuhkan.

Persediaan Persenjataan IDF

Menurut laporan dari International Institute for Strategic Studies tahun 2023 yang berjudul The Military Balance, IDF memiliki pasokan persenjataan dan kendaraan militer yang sangat besar, antara lain:

  • 615 kendaraan tempur infanteri berat
  • 2.022 tank tempur sedang/utama
  • 345 pesawat tempur: 196 berjenis F-16, 83 berjenis F-15, dan 36 berjenis F-35
  • 142 helikopter termasuk 43 helikopter serbu Apache
  • 5 kapal selam
  • 10 baterai kubah besi atai iron dome yang masing-masingnya dapat mendeteksi dan menyerang roket hingga jarak 64 km dan dapat melindungi area seluas 593 km persegi
  • 49 armada patroli pesisir
  • Beberapa macam misil basis darat, mulai Gabriel, Delilah, LORA, Tamir, Jericho 2, dan Jericho 3

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Internasional
Siapa Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter?

Siapa Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter?

Internasional
Hubungan Israel-Mesir Memburuk Setelah Israel Duduki Perbatasan Rafah

Hubungan Israel-Mesir Memburuk Setelah Israel Duduki Perbatasan Rafah

Internasional
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Internasional
Pertemanan Rusia-China Makin Erat di Tengah Tekanan Barat

Pertemanan Rusia-China Makin Erat di Tengah Tekanan Barat

Internasional
Praktik 'Deepfake' di China Marak, Youtuber Asal Ukraina Jadi Korban

Praktik "Deepfake" di China Marak, Youtuber Asal Ukraina Jadi Korban

Internasional
Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Internasional
Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com