Pemerintahan resmi di Yaman dipegang oleh Dewan Pimpinan Presiden, di mana Presiden Abdrabbuh Mansoud Hadi menyerahkan kekuasaannya pada April 2022. Dewan ini berkedudukan di ibu kota Saudi, Riyadh.
Namun, sebagian besar penduduk Yaman tinggal di wilayah yang dikuasai Houthi, Mereka memungut pajak di bagian utara negara itu, bahkan mencetak uang.
Menurut pakar gerakan Houthi, Ahmed Al Bahri yang dikutip oleh Dewan Keamanan PBB, kelompok ini memiliki sekitar 100.000 hingga 120.000 pengikut pada 2010.
Para pengikutnya terdiri dari pasukan bersenjata maupun pendukung yang tidak bersenjata.
PBB juga mengatakan bahwa hampir 1.500 anak-anak yang direkrut oleh Houthi tewas dalam pertempuran pada 2020, dan ratusan lainnya tewas pada tahun berikutnya.
Pemberontak Houthi menguasai sebagian besar garis pantai Laut Merah, tempat di mana mereka melancarkan serangan terhadap kapal-kapal pelayaran.
Al Omeisy mengatakan, serangan-serangan ini telah membantu mereka dalam negosiasi damai dengan Arab Saudi.
“Mereka memberikan tekanan lebih besar kepada Saudi ketika meminta konsesi, dengan menunjukkan bahwa mereka sebenarnya bisa menutup Bab Al Mandab (selat Laut Merah)," kata dia.
Baca juga: Alasan Kenapa Iran Dibawa-bawa dalam Perang Israel-Hamas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.