Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/08/2022, 12:33 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Apa itu serangan 11 September 2001 mungkin menjadi salah satu pertanyaan yang muncul di benak masyarakat setelah mendapati berita Pemimpin Al Qaeda Ayman Al Zawahiri tewas ditembak rudal Amerika Serikat (AS).

Ayman Al Zawahiri disebut-sebut sebagai dalang serangan 11 September atau 9/11 bersama Osama bin Laden.

Dia tewas dalam serangan drone yang dikirim AS di Afghanistan pada Sabtu (30/7/2022).

Baca juga: Spek Rudal Hellfire R9X yang Buat Pemimpin Al Qaeda Tewas Tanpa Bekas Ledakan

Apa itu serangan 11 September 2001?

Serangan 11 September adalah serangkaian serangan bunuh diri yang telah dirancang terhadap beberapa target di New York dan Washington DC, AS pada 11 September 2001.

Karena terjadi pada hari Selasa, serangan ini juga dikenal sebagai Peristiwa Selasa Kelabu.

Dalam peristiwa itu, hal yang mungkin paling dikenal oleh masyarakat dunia yakni ketika sekelompok penyerang bunuh diri membajak pesawat komersil AS dan menabraknya ke dua Gedung pencakar langit di Kota New York.

Serangan yang menewaskan ribuan orang itu menjadi salah satu peristiwa paling traumatis abad ini. Bukan hanya bagi warga Amerika, tetapi juga mungkin bagi dunia.

Target serangan 11 September 2001

Empat pesawat yang terbang di atas AS bagian timur dibajak secara bersamaan oleh sebuah tim kecil penyerang.

Pesawat-pesawat ini lalu dipakai sebagai peluru kendali raksasa untuk menabrak gedung-gedung penting di New York dan Washington DC.

Baca juga: Ayman Al Zawahiri, Pemimpin Al Qaeda, Tewas oleh 2 Rudal Hellfire AS Tanpa Bekas Ledakan

Dua pesawat menabrak Menara Kembar World Trade Center di New York.

Dilansir BBC, Minggu (8/11/2021), pesawat pertama pertama menghantam Menara Utara pada 08.46 Waktu Bagian Timur (13:46 GMT).

Sementara pesawat kedua menabrak Menara Selatan pada 09.03 Waktu Bagian Timur.

Bangunan-bangunan terbakar, menjebak orang-orang di lantai atas, dan menyelimuti kota dengan asap.

Dalam waktu kurang dari dua jam, kedua menara setinggi 110 lantai itu runtuh dalam awan debu yang sangat besar.

Pukul 09.37, giliran pesawat ketiga menghancurkan bagian barat Pentagon, markas besar militer AS di luar ibu kota negara, Washington DC.

Halaman:
Sumber AFP


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com