Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Negara Anggota ASEAN dan Ibu Kotanya

Kompas.com - 03/02/2022, 21:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) adalah organisasi regional yang beranggotakan negara-negara di Asia Tenggara.

Pendirian ASEAN bermula dari pertemuan antara lima menteri luar negeri dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand di Bangkok pada 5-8 Agustus 1967.

Para menteri luar negeri tersebut adalah Adam Malik dari Indonesia, Narciso R Ramos dari Filipina, Tun Abdul Razak dari Malaysia, S Rajaratnam dari Singapura, dan Thanat Khoman dari Thailand.

ASEAN secara resmi didirikan di Bangkok pada 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi Bangkok.

Seiring berjalannya waktu, negara-negara lain di Asia Tenggara mulai mendaftar dan menjadi anggota ASEAN.

Kini, jumlah anggota ASEAN menjadi 10 negara. Berikut daftar anggota ASEAN dan ibu kotanya.

Baca juga: 10 Anggota ASEAN dan Kapan Bergabungnya

1. Indonesia

Bendera IndonesiaDOK. PIXABAY Bendera Indonesia

Indonesia merupakan salah satu pendiri ASEAN. Ketika mendirikan ASEAN, Indonesia diwakili oleh Adam Malik sebagaimana yang telah dijelaskan di awal artikel.

Sebagai salah satu pendiri ASEAN, Indonesia telah memainkan peranan penting di antara negara-negara anggota lainnya.

Indonesia beribu kota di Jakarta dengan mata uang resmi adalah Rupiah.

2. Filipina

Bendera Filipina.THINKSTOCK PHOTOS Bendera Filipina.

Seperti Indonesia, Filipina adalah salah satu dari lima negara pendiri ASEAN. Kala itu, Filipina diwakili oleh Narciso R Ramos.

Ibu kota Filipina adalah Manila dengan Peso sebagai mata uang resmi negara. Filipina saat ini dipimpin oleh Presiden Rodrigo Duterte.

Baca juga: ASEAN Ulang Tahun ke-54, Siapa Saja 5 Tokoh Penting yang Membentuknya?

3. Malaysia

Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta pada Minggu (27/12/2020) mengatakan, pihak berwenang negara itu sedang menyelidiki beredarnya sebuah video yang telah menghina lagu kebangsaan Indonesia. (Foto: Reuters/Lim Huey Teng)REUTERS/LIM HUEY TENG via VOA INDONESIA Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta pada Minggu (27/12/2020) mengatakan, pihak berwenang negara itu sedang menyelidiki beredarnya sebuah video yang telah menghina lagu kebangsaan Indonesia. (Foto: Reuters/Lim Huey Teng)

Malaysia menjadi salah satu dari lima negara pendiri ASEAN yang kala itu diwakilkan oleh Tun Abdul Razak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com