Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 08/10/2021, 19:03 WIB

 

KOMPAS.com - Alexander Graham Bell adalah seorang ilmuwan dan penemu kelahiran Skotlandia.

Dia terkenal karena menemukan perangkat telepon pertama pada tahun 1876, dan mendirikan Perusahaan Telepon Bell pada 1877.

Perannya dinilai amat vital dalam revolusi industri.

Baca juga: James Watt, Penemu Mesin Uap Era Revolusi Industri

Biografi Alexander Graham Bell

Melansir Biography, Alexander Graham Bell lahir di Edinburgh, Skotlandia, pada 3 Maret 1847.

Dia adalah anak kedua dari Alexander Melville Bell dan Eliza Grace Symonds Bell.

Kota kelahirannya di Edinburgh, Skotlandia, dikenal sebagai "Athena dari Utara" karena kekayaan seni budaya dan kemajuan di bidang sains.

Kakek dan ayah Bell adalah mekanik andal di bidang suara dan elokusi, sedangkan ibunya, Eliza, adalah pianis ulung meski tuli.

Eliza mendidik sendiri Bell di rumah dan menanamkan rasa keintahuan yang tak terbatas padanya.

Bell juga menerima satu tahun pendidikan formal di sekolah swasta dan dua tahun di Royal High School yang terkenal di Edinburgh.

Meskipun seorang siswa biasa-biasa saja, Bell menunjukkan kemampuan yang tidak biasa untuk memecahkan masalah.

Baca juga: 7 Penemuan Penting Revolusi Industri

Pada usia 12 tahun, saat bermain dengan seorang teman di penggilingan gandum, dia memperhatikan lambatnya proses pengupasan biji gandum.

Dia lalu pulang ke rumah dan menciptakan perangkat sederhana dengan dayung berputar dan sikat kuku, yang memudahkan proses menghilangkan sekam dari biji-bijian.

Pada tahun 1870, keluarga Bell pindah dan menetap di Brantford, Ontario, Kanada. Di sana, dia pembangunan bengkel untuk melanjutkan studinya tentang suara manusia.

Setahun kemudian, dia pindah ke Boston, AS, dan mulai mengerjakan perangkat yang dikenal sebagai telegraf harmonik.

Untuk mengerjakan proyek-proyeknya, Beel mendapatkan dukungan finansial dari investor lokal Thomas Sanders dan Gardiner Hubbard.

Selama tahun 1873 hingga 1874, Bell keras untuk menyempurnakan telegraf harmonis.

Baca juga: Tahapan Revolusi Industri, dari 1.0 sampai 4.0

Pada 11 Juli 1877, Bell menikahi Mable Hubbard, putri dari Gardiner Hubbard. Mable diketahui tuli sejak masa kanak-kanaknya.

Mereka dikaruniai empat orang anak, dua putra dan dua putri. Namun, kedua putra mereka meninggal saat masih bayi.

Nasib ibu dan istrinya yang sama-sama tuli, disebut sebagai alasan utama Bell perhatian lebih pada teknologi suara.

Baca juga: Siswa, Selain Alexander Graham Bell 2 Ilmuwan Ini Juga Temukan Telepon

Sejarah Penemuan Telepon

Proses penemuan telepon bermula pada tahun 1871.

Kala itu, Bell mulai mengerjakan telegraf harmonik, perangkat yang memungkinkan banyak pesan dikirim melalui kabel pada saat yang bersamaan.

Saat mencoba menyempurnakan teknologi itu, Bell juga mengerjakan proyek lain, yakni mencari cara untuk mengirimkan suara manusia melalui kabel.

Pada tahun 1875, Bell, dengan bantuan rekannya, Thomas Watson, berhasil menemukan perangkat sederhana yang dapat mengubah listrik menjadi suara.

Baca juga: Bukan Graham Bell, Antonio Meucci Disebut Penemu Telepon Pertama, Benarkah?

Dia kemudian mencatat temuannya itu ke kantor paten, dan menerima hak paten atas perangkat tersebut pada 7 Maret 1876.

Alexander Graham Bell tercatat sebagai pemegang hak paten sekaligus penemu dari telepon.

Telepon lantas membawa perubahan besar dalam cara komunikasi umat manusia.

Beberapa hari setelah menerima hak paten, Bell melakukan panggilan telepon pertama yang tercatat dalam sejarah, yang ditujukan kepada Watson.

"Mr. Watson, datanglah kemari. Aku ingin bertemu," kata Bell.

Baca juga: Profil Penemu Telepon: Alexander Graham Bell

Peran Penting Alexander Graham Bell

Melansir History, selain telepon, Bell juga mengerjakan ratusan proyek lain sepanjang kariernya dan mendapat hak paten di berbagai bidang.

Mulai dari detektor logam, photophone, graphophone, dan audiometer.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada tahun 1880, Bell dianugerahi Penghargaan Volta Prancis, dan dengan uang tersebut, ia menyediakan fasilitas yang untuk penemuan ilmiah, Laboratorium Volta di Washington, D.C., Amerika Serikat.

Bell juga menemukan banyak teknik untuk membantu mengajarkan cara berbicara kepada orang tuli, dan bahkan bekerja sama dengan penulis dan aktivis terkenal Helen Keller.

Bell juga membantu penerbitan majalah Science, dan dari tahun 1896 hingga 1904 sebagai presiden National Geographic Society.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke