KOMPAS.com - Untuk menjadi cantik itu relatif tidak mudah bagi sebagian orang, terlebih para wanita zaman kuno.
Ketika produk kecantikan belum menjamur dan aksesnya sulit didapat, banyak dari mereka bereksperimen dengan sendirinya.
Ada beberapa dari mereka yang menggunakan jeroan serangga, rebusan burung, hingga kotoran hewan. Mungkin gambaran dari cantik itu perlu pengorbanan.
Lalu, siapa sajakah tokoh wanita zaman kuno yang memiliki rahasia kecantikan fenomenal atau menginspirasi wanita sezamannya?
Berikut Kompas.com merangkum 10 daftar wanita zaman kuno yang memiliki rahasia kecantikan fenomenal, melansir dari Listverse:
Baca juga: 10 Standar Kecantikan dan Kejantanan yang Berkelas dari Zaman Kuno
Wanita tercantik di dunia, pada abad ke-19 adalah Permaisuri Elisabeth dari Austria, istri dari Kaisar Franz Joseph I.
Dia terkenal cantik di seluruh Eropa karena kulitnya yang sempurna dan rambutnya yang tebal berwarna chestnut, yang terurai sampai ke kakinya.
Ia memiliki rahasia kecantikan untuk menjaga kulitnya, dia menggunakan strowberi yang dilumat untuk dioles ke tangan, wajah, dan leher.
Ia juga rajin mandi minyak zaitun hangat, dan tidak pernah lupa tidur dengan masker yang dilapisi daging sapi mentah.
Hidangan favoritnya adalah ekstrak daging ayam, ayam hutan, daging rusa, dan daging sapi.
Sementara, dia akan membungkus dirinya dengan korset yang sangat ketat, sehingga pinggangnya hanya berukuran 49,5 cm.
Dia menghabiskan 3 jam setiap hari untuk merapikan rambutnya, terutama karena rambutnya sangat panjang, sehingga akan diikat menjadi simpul.
Ketika diikat dengan pita, rambutnya akan menjadi sangat berat sampai sering kali membuatnya sakit kepala.
Ratu Cleopatra dengan kecantikannya memenangkan banyak hati para penguasa pada zamannya.
Namun, ia memiliki rutinitas kecantikan yang memiliki aromanya tidak sedap. Mengikuti tren saat itu, ia memakai lipstik yang terbuat dari usus kumbang yang dihaluskan, dan menggunakan bubuk kotoran buaya untuk hiasan matanya.
Sebagai wanita bangsawan Mesir, ia memiliki rahasia kecantikan yang paling mewah dari zamannya, yaitu mandi dengan susu kedelai asam.
Pelayannya akan memerah 700 keledai setiap hari untuk berendam sang ratu di bak mandinya.
Susu keledai, menunrut teori yang dipercaya, dapat mengurangi kerutan. Laktosa asam berubah menjadi asam laktat, yang dapat membuat lapisan permukaan kulit luar pada tubuh wanita terkelupas, memperlihatkan kulit yang lebih halus dan bebas noda di bawahnya.
Baca juga: Cleopatra dan Misterinya: Simbol Jelita yang Tak Sekadar Cantik Belaka
Pada abad ke-20, lebih dari 3.000 tahun setelah dia meninggal, wajahnya masih menjadi sensasi internasional.
Para ratu di zaman Nefertiti akan dikubur dengan riasan mereka. Sementara mereka tidak menuliskan banyak rahasia kecantikan mereka, kami dapat menemukan metode mereka tertinggal di makam mereka.
Meskipun makam Nefertiti tidak pernah ditemukan, makam orang-orang sezamannya memberi kita gambaran yang cukup bagus tentang bagaimana dia melakukannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.