Daya jelajah rudal ini berkisar antara 4.800 kilometer hingga 6.500 kilometer. Rudal ini diduga ditempatkan di gua-gua bawah tanah dekat Tel Aviv.
Rudal balistik Jericho I mulai beroperasi pada awal 1970-an, dan secara bertahap digantikan oleh Jericho II hingga Jericho III.
Jericho III adalah rudal balistik paling canggih di kawasan ini, yang mampu menyerang target tak hanya di Timur Tengah, tetapi juga di seluruh Eropa, Asia, dan berpotensi Amerika Utara.
Baca juga: Bantu Israel, AS Pakai Hak Veto 44 Kali Sejak 1972
Kapal selam kelas Dolphin adalah kapal selam yang dibangun oleh Howaldtswerke-Deutsche Werft di Kiel, Jerman, untuk Angkatan Laut Israel.
Kapal selam ini diperoleh pada 1960-an dan memainkan beberapa peran militer penting, termasuk untuk pertahanan garis pantai Israel, operasi ofensif, dan pengiriman tim komando dalam perang dan perdamaian.
Dolphin menjadi platform yang efektif untuk semua jenis misi lain yang dibutuhkan oleh IDF.
Kapal selam ini mampu melakukan pengintaian maritim, menenggelamkan atau menghalangi kapal musuh, dan juga mengirimkan pasukan khusus ke garis pantai yang tidak bersahabat.
Dolphin mewakili investasi alutsista Israel dan salah satu kekuatan bawah laut yang paling berpotensi mematikan di wilayah tersebut.
Baca juga: Beri Kami 10 Menit, Detik-detik Menegangkan Sebelum Israel Ledakkan Gedung Al Jazeera
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.