KOMPAS.com - Belum lama ini, terkuang kasus pemerkosaan seorang anggota parlemen wanita oleh seorang rekan prianya di parlemen Australia.
Brittany Higgins mengaku diperkosa oleh mantan rekannya di kantor menteri pertahanan setelah acara kerja malam pada Maret 2019.
Cerita dirinya sebagai korban pemerkosaan diungkapkannya dalam sebuah wawancara dengan acara Network 10 Australia "The Project" pada Senin (15/2/2021), seperi yang diberitakan Kompas.com sebelumnya.
Hal itu menjadi gambaran kasus pemerkosaan yang rentan terjadi, bahkan oleh rekan kerja di lingkungan kelas elit.
Berikut negara-negara dengan tingkat pemerkosaan tinggi, seperti yang dilansir dari The Business Standard (TBS) pada 2020:
Baca juga: Korban Pemerkosaan di India Diikat, Diarak dan Dipukuli Warga Desa
Afrika Selatan memiliki tingkat pemerkosaan tertinggi di dunia. Sekitar 66.196 insiden pemerkosaan terjadi per 100.000 orang penduduk.
Menurut survei yang dilakukan oleh South African Medical Research Council, sekitar 1 dari 4 pria yang disurvei mengaku melakukan pemerkosaan, menurut data World Population Review.
Bangladesh memiliki 11.682 kasus pemerkosaan per 100.000 orang di antara total penduduk.
Menurut organisasi hak asasi manusia Ain-o-Salish Kendra (ASK), antara Januari dan September 2020, setidaknya 975 kasus pemerkosaan dilaporkan di Bangladesh, termasuk 208 pemerkosaan berkelompok.
Baca juga: Hendak Menulis Berita Pemerkosaan, Wartawan Ini Ditangkap dan Dipenjara
Jumlah insiden pemerkosaan di India per 100.000 orang warga adalah 22.172 pada 2020, menurut data World Population Review.
India mencatat rata-rata 87 kasus pemerkosaan setiap hari pada 2019.
LSM Sahil melaporkan 3.832 kasus pelecehan anak pada 2018 atau meningkat 11 persen dari 2017 (3.445 kasus).
Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Federasi Wanita Seluruh China memperkirakan bahwa hampir 40 persen wanita China yang terlibat dalam suatu hubungan atau menikah, mengalami kekerasan fisik atau seksual.
Jumlah insiden pemerkosaan di setiap 100.000 orang warga di Jepang mencapai 1.289, pada 2020, menurut data National Master's Crime.
Insiden pemerkosaan atau kekerasan seksual yang dilaporkan sendiri meningkat lebih dari dua kali lipat di Amerika Serikat.
Dari 1,4 viktimisasi per 1.000 orang berusia 12 tahun atau lebih pada 2017, meningkat menjadi 2,7 pada 2018.
Berdasarkan data dari survei, diperkirakan 734.630 orang diperkosa (diancam, dicoba, atau diselesaikan) di Amerika Serikat pada 2018.
Di Amerika Serikat, 70 persen pemerkosaan dilakukan oleh seseorang yang dikenal korban, menurut data World Population Review.
Pada 2019, sekitar 3,2 ribu pemerkosaan dan percobaan kejahatan pemerkosaan terdaftar di Rusia, menandai penurunan jumlahnya dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca juga: PM Australia Minta Maaf dan Janji Selidiki Kasus Pemerkosaan di Parlemen
Pemerkosaan adalah aktivitas seksual yang melanggar hukum yang biasanya dilakukan secara paksa atau di bawah ancaman cedera yang bertentangan dengan keinginan seseorang.
Diperkirakan sekitar 35 persen wanita di seluruh dunia pernah mengalami pelecehan seksual dalam hidup mereka, menurut data World Population Review dari "Statistik Pemerkosaan menurut Negara 2020."
Namun, beberapa penelitian nasional menunjukkan bahwa hingga 70 persen wanita pernah mengalami kekerasan fisik dan/atau seksual dari pasangan intimnya dalam hidup mereka, menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Kurang dari 40 persen perempuan yang mengalami kekerasan seksual mencari bantuan dan kurang dari 10 persen mencari bantuan dari penegak hukum, menurut data yang tersedia tentang pemerkosaan di sebagian besar negara.
Baca juga: Konflik Etiopia, Kasus Pemerkosaan Mengerikan Dilaporkan di Tigray
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.