Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sejarah dan Arti dari Bendera Korea Utara

Kompas.com - 24/03/2021, 19:26 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

PYONGYANG, KOMPAS.com - Bendera Korea Utara saat ini yang terdiri dari 3 warna dengan dominasi merah dan biru, lalu diikuti putih, memiliki sejarah yang terukir dari 1946-1948.

Dimulai setelah kekalahan Jepang pada Perang Dunia II. Bagian utara semenanjung Korea diduduki oleh pasukan Soviet pada 1946 dan menciptakan Komite Rakyat Sementara untuk Korea Utara.

Mereka mendesain bendera dengan simbol taeguk yang dimodifikasi, yaitu dari kanan atas ke kiri bawah, melambangkan Taoisme dengan elemen surga, api, air, dan bumi.

Bendera semula itu menyerupai bendera Korea Selatan saat ini, seperti yang dilansir dari Young Pioneer Tours.

Baca juga: Korea Utara Luncurkan Rudal, Biden: Itu Bukan Provokasi

Ilustrasi bendera Korea Utara. [Via Young Pioneer Tours]Via Young Pioneer Tours Ilustrasi bendera Korea Utara. [Via Young Pioneer Tours]

Dua tahun setelah itu, bendera diperkenalkan pada 10 Juli 1948, dua bulan sebelum Republik Demokratik Rakyat Korea diproklamasikan.

Bendera Korea Utara yang dipilih memiliki desain yang sangat berbeda dengan yang sebelumnya, seperti yang dilansir dari Young Pioneer Tours.

Desain yang dipilih memiliki garis merah dengan garis putih dan biru. Di dalamnya garis tengah berwarna merah ada piringan putih dengan bintang segi lima merah Soviet.

Itu adalah bendera Korea Utara yang bisa kita lihat saat ini.

Makna dari masing-masing lambangnya, seperti bintang merah, artinya komunisme.

Korea Utara selama 46 tahun dikuasai oleh pemimpin komunis lokal, Kim Il-sung, yang mampu memaksakan kehendaknya pada maskyarakat setempat. Sehingga, unsur komunis sangat kental di sana. 

Garis merah bermakna patriotisme. Sedangkan, garis putih bermakna penyatuan dan budaya. Lalu, garis biru bermakna persatuan.

Presiden Kim Il Sung dan para penggantinya sering berbicara tentang pentingnya bendera.

Jadi, bendera ini seperti banyak negara patriotik lainnya, sering berkibar di atas gedung-gedung pemerintah.

Baca juga: Pejabatnya Kena Sanksi, Korea Utara Sebut Uni Eropa Gila

Bendera militer

Di setiap bagian atas dan bawah bendera militer Korea Utara ditulis secarik kalimat.

Di bagian atas, "Untuk penyatuan dan kemerdekaan ibu pertiwi" diikuti larik bawahnya bertulis, "serta kebebasan dan kebahagiaan rakyat"

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com