ST LOUIS, KOMPAS.com - Tepat hari ini 15 tahun yang lalu, twit pertama di dunia diunggah oleh CEO Twitter, Jack Dorsey.
Jack hanya menulis pesan sangat singkat dalam tweet pertama di dunia, yang mengawali kejayaan dan popularitas platform media sosial berlogo burung tersebut.
"Just setting up my twttr," tulis pria asal St Louis, Missouri, Amerika Serikat itu, yang dalam bahasa Indonesia bermakna "Baru selesai membuat Twitter-ku".
just setting up my twttr
— jack (@jack) March 21, 2006
Baca juga: Diblokir Twitter dan Facebook, Trump Akan Buat Medsos Sendiri
Twit pendek pada 22 Maret 2006 itu sekarang dilelang, dan penawarannya mencapai 2,5 juta dollar AS (Rp 36 miliar), menurut pemberitaan terbaru dari AFP.
Sepanjang perjalanannya, Twitter mengalami berbagai fenomena.
Terbaru, Twitter memblokir akun mantan presiden AS Donald Trump, karena dianggap menghasut massa melakukan kerusuhan di Gedung Capitol pada 6 Januari.
Baca juga: Trump Akan Bikin Medsos Sendiri, Yakin Bakal Di-follow Puluhan Juta Orang
Twitter menghadapi dukungan sekaligus kecaman ketika memblokir akun @realDonaldTrump.
Beberapa orang menyebut Twitter tidak sabaran, mengingat media sosial adalah jejaring kebebasan berekspresi.
Penawaran dalam lelang twit Dorsey berakhir pada Minggu malam (21/3/2021). Dia mengatakan, akan menyumbangkan hasil penjualannya untuk amal.
Baca juga: Twit Pertama Bos Twitter Ditawar Rp 35 Miliar, Ini Tulisannya
Twit Dorsey akan dijual sebagai NFT (non-fungible token) atau barang yang tak bisa dipertukarkan.
NFT menggunakan teknologi blockchain yang sama seperti mata uang kripto.
Teknologi dapat mengubah apa pun menjadi barang kolektor virtual yang tak dapat diduplikasi.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Terbentuknya VOC, Perusahaan Terbesar dan Terkaya di Dunia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.