Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timor Leste Ingin Beli Peralatan Militer dari Indonesia

Kompas.com - 10/02/2014, 16:59 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Indonesia dan Timor Leste mengadakan pertemuan bilateral untuk memperkuat kerja sama di bidang pertahanan militer. Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro mengatakan, kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang telah ditandatangani di Dili, Timor Leste, tahun 2002 lalu.

"Kita melakukan kerja sama army to army, yang akan kita kembangkan navy to navy, dan airforce to airforce," kata Purnomo seusai rapat tertutup selama tiga jam di Kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (10/2/2014).

Purnomo mengatakan, bentuk kerja sama antara kedua negara itu juga mencakup pendidikan dan pelatihan militer secara bersama-sama. Tak hanya itu, menurut Purnomo, pertemuan ini juga membahas kemungkinan kerja sama di bidang industri pertahanan.

"Sekarang mereka (Timor Leste) sedang membangun pertahanannya, termasuk juga patroli perbatasan," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan dan Keamanan Timor Leste, Xanana Gusmao, mengapresiasi langkah kerja sama antara Indonesia dan Timor Leste. Ia berharap kerja sama ini bisa meluas ke berbagai sektor, tak hanya sektor pertahanan.

"Karena Timor Leste dan Indonesia adalah tetangga. Dalam arti, kita punya perbatasan. Kita punya common issues," ucapnya.

Xanan menambahkan, Timor Leste juga berencana membeli peralatan militer dari Indonesia untuk melengkapi armada lautnya. Peralatan tersebut, kata dia, untuk memperkuat militer Timor Leste dalam menghadapi tantangan ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fraksi PDI-P Usul Presiden Konsultasi dengan DPR soal Jumlah Kementerian, Gerindra: Sangat Tidak Mungkin!

Fraksi PDI-P Usul Presiden Konsultasi dengan DPR soal Jumlah Kementerian, Gerindra: Sangat Tidak Mungkin!

Nasional
Di Sidang Ke-33 CCPCJ Wina, Kepala BNPT Ajukan 3 Pendekatan untuk Tangani Anak Korban Tindak Pidana Terorisme

Di Sidang Ke-33 CCPCJ Wina, Kepala BNPT Ajukan 3 Pendekatan untuk Tangani Anak Korban Tindak Pidana Terorisme

Nasional
KNKT Pastikan PO Bus yang Dipakai SMK Lingga Kencana Depok Tak Berizin

KNKT Pastikan PO Bus yang Dipakai SMK Lingga Kencana Depok Tak Berizin

Nasional
Polri Bidik Pengusaha Bus Jadi Tersangka Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana

Polri Bidik Pengusaha Bus Jadi Tersangka Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana

Nasional
KPU Siapkan TPS Lokasi Khusus untuk Pilkada 2024

KPU Siapkan TPS Lokasi Khusus untuk Pilkada 2024

Nasional
Revisi UU MK, Usul Hakim Konstitusi Minta 'Restu' Tiap 5 Tahun Dianggap Konyol

Revisi UU MK, Usul Hakim Konstitusi Minta "Restu" Tiap 5 Tahun Dianggap Konyol

Nasional
Deretan Sanksi Peringatan untuk KPU RI, Terkait Pencalonan Gibran sampai Kebocoran Data Pemilih

Deretan Sanksi Peringatan untuk KPU RI, Terkait Pencalonan Gibran sampai Kebocoran Data Pemilih

Nasional
DPR Berpotensi Langgar Prosedur soal Revisi UU MK

DPR Berpotensi Langgar Prosedur soal Revisi UU MK

Nasional
Bus yang Alami Kecelakaan di Ciater Hasil Modifikasi, dari Normal Jadi 'High Decker'

Bus yang Alami Kecelakaan di Ciater Hasil Modifikasi, dari Normal Jadi "High Decker"

Nasional
KPU Tegaskan Caleg DPR Terpilih Tak Akan Dilantik jika Maju Pilkada 2024

KPU Tegaskan Caleg DPR Terpilih Tak Akan Dilantik jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Dirjen Kementan Mengaku Diminta Rp 5 Juta-Rp 10 Juta Saat Dampingi SYL Kunker

Dirjen Kementan Mengaku Diminta Rp 5 Juta-Rp 10 Juta Saat Dampingi SYL Kunker

Nasional
LPSK Minta Masa Kerja Tim Pemantau PPHAM Berat Segera Diperpanjang

LPSK Minta Masa Kerja Tim Pemantau PPHAM Berat Segera Diperpanjang

Nasional
DPR Panggil Kemenkes dan BPJS Kesehatan Terkait Penghapusan Kelas

DPR Panggil Kemenkes dan BPJS Kesehatan Terkait Penghapusan Kelas

Nasional
WNI yang Umrah ke Tanah Suci Diminta Kembali Sebelum 23 Mei 2024

WNI yang Umrah ke Tanah Suci Diminta Kembali Sebelum 23 Mei 2024

Nasional
Baznas Janji Tak Ambil Keuntungan jika Dilibatkan Prabowo Jalankan Program Makan Siang Gratis

Baznas Janji Tak Ambil Keuntungan jika Dilibatkan Prabowo Jalankan Program Makan Siang Gratis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com