KOMPAS.com — Meski masih bercokol di Afganistan, pasukan koalisi asing pimpinan NATO tak lagi memimpin operasi tempur di Negeri Para Mullah itu. Sekretaris Jenderal NATO Anders Fogh Rasmussen mengemukakan hal itu di Markas Besar NATO di Brussels, Belgia.
Menurut warta Xinhua pada Selasa (18/6/2013), mengutip Rasmussen, keputusan untuk tak lagi memimpin operasi tempur muncul usai pembicaraan dengan Presiden Afganistan Hamid Karzai. Di Kabul, Karzai menegaskan bahwa pasukan keamanan Afganistan mengambil alih pengamanan di Afganistan. Hal itu, imbuh, Rasmussen, juga berkait dengan rencana penarikan seluruh pasukan asing dari Afganistan pada akhir 2014 nanti.
"Keputusan Presiden Karzai adalah batu penjuru penting. Pasukan Afganistan menjadi yang di depan sementara NATO akan menjadi pendukung," kata Rasmussen.
Sampai kini, masih ada 97.000 tentara NATO yang ditempatkan di Afganistan. Nantinya, hanya akan tersisa sebagian kecil pasukan sebagai pendukung bagi pasukan Afganistan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.