Rhodes menambahkan, Amerika dapat bekerja sama dengan Jenderal Idris, pemimpin SMC, dengan tujuan untuk mencari sejumlah ekstremis dalam oposisi, termasuk kelompok militan Sunni, al-Nusra.
Rhodes tidak memberikan rincian tentang bantuan militer itu, tetapi ia mengatakan "cakupan dan skalanya berbeda dengan apa yang kami berikan sebelumnya".
Sejauh ini, Amerika membatasi bantuan kepada pasukan pemberontak dengan menyediakan makanan dan pasokan obat-obatan.
Media Amerika mengutip sejumlah pejabat, yang mengatakan bantuan itu termasuk senjata kecil dan amunis. New York Times, mengutip pejabat Amerika, mengatakan Washington akan menyediakan senjata antitank.
Badan intelijen, CIA, dijadwalkan akan mengoordinasikan pengiriman perlengkapan militer dan melatih tentara pemberontak untuk menggunakannya.
Dalam wawancara dengan BBC Jumat (14/6/2013), Jenderal Idris mengatakan pasok senjata akan membantu pemberontak mengalahkan rezim Presiden Assad dan membela rakyat sipil.
"Kami sangat memerlukan rudal antitank dan antipesawat selain sejumlah besar senjata dan amunisi untuk menghentikan serangan rezim," kata Idris.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.