Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Kawin Kontrak Marak di India

Kompas.com - 15/04/2013, 14:54 WIB

"Jika seorang Sudan ingin berhubungan seksual, maka di Sudan dia harus membayar tiga kali lebih mahal karena tak banyak perempuan di sana, atau dia harus mengambil istri kedua," lanjut Kumar.

"Harga orang India bagi orang Sudan jauh lebih murah, dan perempuan India juga sangat cantik. Bahkan jika mereka hanya tinggal beberapa hari di Hyderabad, mereka tetap melakukan kawin kontrak ini," Kumar menegaskan.

Kumar mengatakan, orang asing, terutama dari Timur Tengah dan Afrika, memilih melakukan kawin kontrak karena memanfaatkan jasa PSK dilarang dalam Islam. Sementara itu, keluarga India yang miskin mau menjalankan kawin kontrak demi mendapatkan uang untuk kebutuhan keluarganya.

Shiraz Amina Khan dari Komunitas Kesejahteraan Anak dan Perempuan Hyderabad mengatakan terdapat sekitar 15 perkawinan kontrak di Hyderabad setiap bulan dan jumlah itu terus meningkat.

"Mereka datang ke Hyderabad karena di kota ini banyak keluarga miskin. Sebanyak 30-40 persen keluarga memilih kawin kontrak untuk sedikit mengurangi beban kemiskinan mereka. Ini harus dihentikan," kata Shiraz.

Nausheen Tobassum kini tinggal di sebuah panti asuhan milik pemerintah. Dia ingin hal ini tak menimpa gadis-gadis lainnya.

"Mereka mengeksploitasi anak-anak perempuan, itu sebabnya saya melapor ke polisi. Saya harus mengumpulkan keberanian untuk melaporkan orangtua saya sendiri ke polisi," kata Nausheen.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com