Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Akan Halangi Oposisi Suriah di PBB

Kompas.com - 30/03/2013, 03:02 WIB

Sebelumnya, ada beberapa preseden pemberian kursi delegasi suatu negara di PBB kepada kelompok oposisi negara itu.

Pada 2010, Majelis Umum PBB mengakui perwakilan Alassane Ouattara sebagai duta besar sah Pantai Gading setelah Ouattara dinyatakan menang atas presiden petahana, Laurent Gbagbo, dalam pemilihan presiden.

Pada 2011, PBB juga mengakui kubu oposisi Libya setelah semua anggota misi diplomatik Libya di PBB menyatakan membelot dari pemerintahan Moammar Khadafy.

Latihan mendadak

Sementara itu, pada hari yang sama dengan pernyataan Churkin di New York, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan angkatan bersenjatanya menggelar latihan perang mendadak di Laut Hitam.

Menurut juru bicara Presiden Rusia, Dmitry Peskov, Putin memberikan perintah latihan kepada Kementerian Pertahanan Rusia, Kamis pukul 04.00 dini hari.

Saat itu, Putin dalam perjalanan pulang dari menghadiri KTT BRICS di Durban, Afrika Selatan.

Latihan militer yang digelar tidak sembarangan karena melibatkan sedikitnya 36 kapal perang, 7.000 prajurit, dan sejumlah pesawat militer.

Laut Hitam dikelilingi enam negara, termasuk Turki dan negara yang pernah berperang dengan Rusia, Georgia. Perairan tersebut juga menjadi jalur laut terpendek yang menghubungkan Rusia dengan fasilitas angkatan lautnya di Tartus, Suriah.

Selama dua tahun perang saudara di Suriah, Rusia telah menjadi pendukung utama rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad. Rusia dan China telah tiga kali memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang mengecam Pemerintah Suriah atas pertumpahan darah yang terjadi. (Reuters/AFP/AP/DHF)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com