Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rudal Patriot Mulai Beroperasi di Perbatasan Turki-Suriah

Kompas.com - 27/01/2013, 22:18 WIB
Dahono Fitrianto

Penulis

BRUSSELS, KOMPAS.com - Baterai pertama sistem rudal Patriot mulai dioperasikan di dekat kota Adana, Turki, dekat perbatasan dengan Suriah. Sistem rudal antiserangan udara milik angkatan bersenjata Belanda tersebut kini dioperasikan di bawah komando Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Demikian dinyatakan NATO, Sabtu (26/1/2013). Tiga negara anggota NATO, yaitu Belanda, Jerman, dan AS, telah setuju untuk "meminjamkan" sistem rudal Patriot versi terbaru kepada Turki untuk melindungi negara itu dari kemungkinan serangan rudal dari Suriah yang sedang dilanda perang saudara berkepanjangan.

Setiap negara telah mengirimkan dua baterai Patriot dan sekitar 400 personel militer untuk mengoperasikan sistem rudal tersebut di Turki.

NATO menyatakan, lima baterai sisanya akan beroperasi dalam beberapa hari mendatang di dekat kota Adana, Kahramanmaras, dan Gaziantep. Sebelumnya, Pemerintah Suriah telah mengkritik rencana penempatan rudal Patriot itu sebagai "provokasi".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com