Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agung Laksono Serahkan Bantuan untuk Filipina

Kompas.com - 29/12/2012, 11:43 WIB
Didit Putra Erlangga Rahardjo

Penulis

DAVAO, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Kesra Agung Laksono menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Pemerintah Filipina untuk meringankan beban warga yang terkena topan Bopha, Sabtu (29/12/2012). Agung juga sempat meninjau lokasi bencana di wilayah selatan.

Penyerahan dilakukan secara simbolis berupa dua sak beras dan selembar terpal kepada Wakil Menteri Departemen Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan (DSWD), Vilma Cabrera. Acara digelar di kantor DSWD wilayah XI dengan diikuti puluhan relawan dari dua negara.

Bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia adalah 2.000 ton beras yang berasal dari Bulog Sulawesi Utara, 1.700 lembar selimut, dan 2.450 lembar terpal. Barang-barang tersebut tengah dalam perjalanan dan diperkirakan tiba sebelum tahun baru.

"Kami sudah mengirim dana 1 juta dollar AS yang diserahkan sebelumnya," ujar Agung.

Cabrera berterima kasih atas kepedulian Pemerintah Indonesia dalam meringankan beban masyarakat yang terkena topan Bopha. Beras yang mereka terima diperkirakan habis dibagi dalam seminggu. "Ada 204.000 keluarga yang terdampak topan, atau sekitar 1 juta jiwa," kata Cabrera.

Saat ini, ada sekitar 1.000 warga meninggal dunia karena topan. Selain itu, ada belasan ribu unit rumah yang porak-poranda.

Agung Laksono datang bersama Gubernur Sulawesi Utara, Sinyo Harry Sarundajang, serta rombongan Palang Merah Indonesia dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Kunjungan tersebut hanya sehari dan mereka dijadwalkan pulang ke Indonesia siang ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com