Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman dan Israel Tak Sepakat soal Permukiman Yahudi

Kompas.com - 06/12/2012, 19:46 WIB

BERLIN, KOMPAS.com - Kanselir Jerman Angela Merkel, Kamis (6/12/2012) , usai bertemu dengan PM Israel Benyamin Netanyahu mengatakan Jerman dan Israel tidak mencapai kata sepakat terkait kebijakan pembangunan permukiman Yahudi.

"Soal permukiman, kami sepakat untuk tidak sepakat," kata Merkel dalam jumpa pers bersama PM Netanyahi di Berlin.

Netanyahu berkunjung ke Berlin di tengah menguatnya desakan internasional agar Israel membatalkan rencana membangun 3.000 unit rumah baru untuk permukiman Yahudi di koridor E1 yang sensitif di wilayah Tepi Barat dekat Jerusalem.

Netanyahu mengatakan rencana itu merupakan reaksi dari keputusan PBB untuk meningkatkan status Palestina sebagai negara pengamat non-anggota. Israel juga bersikukuh tak akan membatalkan kebijakannya meski seluruh dunia mengecam.

"Saya tidak akan mengubah kebijakan. Ini adalah kebijakan yang sudah lama dilakukan," kata Netanyahu dalam jumpa pers.

"Saya kira akar masalahnya bukan soal permukiman. Saya harap kami bisa kembali membicarakan soal keberadaan bersama, perdamaian bersama dengan Palestina," tambah Netanyahu.

Sementara itu Merkel menegaskan  kondisi ini bukan berarti perdamaian antara Palestina dan Israel tak bisa lagi diupayakan.

"Saya belum menyerah. Kami tak terbiasa terlalu cepat menyerah atas masalah apapun," ujar Merkel.

Merkel menambahkan keamanan Israel adalah bagian dari prinsip dasar Jerman. Kedua negara, lanjut Merkel, sudah membicarakan upaya untuk meningkatkan keamanan Israel.

"Kami yakin upaya untuk mencapai solusi dua negara harus dilanjutkan," tambah Merkel.

"Menurut saya, kita harus mencoba dan kembali bernegosiasi dan langkah-langkah unilateral harus dihindari," Merkel menegaskan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com