Intelijen Israel Tembak Pria Palestina

JERUSALEM, KOMPAS.com — Petugas intelijen Israel menembak mati seorang pria Palestina yang menyerang mobil mereka dengan menggunakan kapak di Tepi Barat.

Insiden tersebut terjadi menyusul kecelakaan antara jip yang membawa petugas dinas rahasia Israel, Shin Bet, dan mobil pria Palestina tersebut di sebuah jalan di luar kawasan permukiman Yahudi di dekat kota Nablus, Tepi Barat.

Dua penumpang dalam jip terluka akibat serangan pria Palestina itu, salah seorang dari mereka menderita luka di bagian kepala, sementara yang lain di bagian pundak.

Seorang petugas intelijen yang juga berada di dalam mobil kemudian menembak mati pria penyerang itu.

"Indikasi pertama adalah ini merupakan serangan teroris," tutur seorang petugas Shin Bet yang tidak disebutkan namanya kepada kantor berita Reuters. 

Pemantauan rahasia

Para petugas Shin Bet itu dilaporkan sedang melakukan pemantauan secara rahasia atas militan Palestina dan Yahudi di kawasan Tepi Barat.

Sebelumnya, pihak kepolisian Israel mengatakan bahwa jip yang terlibat insiden itu membawa tentara dan bukan petugas intelijen.

Pria Palestina yang tewas itu diidentifikasi bernama Hatem Shabib yang tinggal di sebuah kampung di dekat kota Tulkarm, Tepi Barat.

Kasus penembakan ini berlangsung kurang dari dua pekan sejak Israel mencapai gencatan senjata dengan Hamas di Jalur Gaza yang mengakhiri konflik senjata di antara kedua pihak.

Konflik akibat tembakan roket dari Palestina dan serangan udara Israel itu menewaskan sedikitnya 160 orang dan sebagian besar korban jiwa adalah warga Palestina.