Di Suriah, perang masih berlangsung di beberapa tempat. Militer rezim menjatuhkan banyak bom di distrik-distrik di Damaskus selatan, seperti dilaporkan organisasi Pemantau Hak Asasi Manusia (SOHR). Bom dijatuhkan di Tadamon dan Hajar Aswad, serta di distrik Bab Sreijeh, pusat kota Damaskus.
Di sisi lain, faksi oposisi yang didukung Arab merebut kota Mayadeen di lembah Eufrat.
Lebih dari 40.000 orang tewas dalam 20 bulan kekerasan di Suriah. Krisis yang bermula dengan aksi damai menuntut pergantian rezim Presiden Bashar al-Assad belakangan berubah menjadi perang saudara.
Rami Abdelrahman, Ketua SOHR, mengatakan, antara 10.000 dan 15,000 orang telah ditangkap. Sebuah lembaga pegiat HAM yang berbasis di New York, AS, sebelumnya menyebutkan, 28.000 orang hilang di Suriah.(AFP/AP/REUTERS/CAL)